KETIK, SURABAYA – Finis posisi 9 dan mengumpulkan 7 poin dari ajang Moto2 GP Amerika Serikat, Senin dini hari 31 Maret 2025, membuat Mario Aji lagi-lagi membuat sejarah besar untuk dunia balap motor Indonesia.
Momen bersejarah ini makin manis. Itu karena bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 2025, yang mana mayoritas masyarakat Indonesia merayakannya.
Pembalap asal Magetan Jawa Timur itu kini tercatat sebagai pembalap merah putih pertama dalam sejarah yang sanggup finis sepuluh besar di ajang kejuaraan dunia alias grand prix berbagai kelas baik Moto3, Moto2, dan MotoGP.
Sebelumnya, ada beberapa rider Indonesia yang juga tampil di kelas intermediate ini. Mereka adalah Doni Tata Pradita, Rafid Topan Sucipto, Andi ‘Gilang’ Farid Izdihar, Dimas Ekky Pratama.
Dari keempat senior Mario Aji itu, jangankan menembus finis sepuluh besar, yang mampu mencetak poin di Moto2 hanya Doni Tata. Itupun hanya satu poin pada 2013 di GP Australia.
Di lain sisi, ini sudah menjadi tahun kedua Mario Aji tampil sebagai pembalap tetap Honda Team Asia di Moto2.
Hasil di seri ketiga GP AS 2025 ini sekaligus membuat Mario Aji mengawali musim keduanya pada ajang Moto2 dengan positif. Kini sudah 8 poin yang dia kumpulkan di klasemen pembalap.
Finis di posisi 9 GP AS pada Senin dini hari 31 Maret 2025 membuatnya berhak menggondol 7 poin.
Sementara pada balapan pertama di Thailand, 2 Maret 2025, rider dengan nomor motor 64 itu sudah meraih satu poin hasil finis di posisi 15.
Poin ini juga jadi comeback manis Mario Aji. Pasalnya, pada race kedua GP Argentina, 16 Maret 2025, dia gagal finis. (*)
