Dinilai Peduli ‘Wong Cilik’, Andi Seto Didatangi Komunitas Bentor, Ojol dan Jukir

Jurnalis: Iwa AS
Editor: Akhmad Sugriwa

26 April 2024 06:42 26 Apr 2024 06:42

Thumbnail Dinilai Peduli ‘Wong Cilik’, Andi Seto Didatangi Komunitas Bentor, Ojol dan Jukir Watermark Ketik
Cawalkot Makassar Andi Seto Asapa saat menerima para tamu di rumahnya, Kamis (25/4/24).(Foto: istimewa)

KETIK, MAKASSAR – Rumah Andi Seto Asapa, tiba-tiba ramai didatangi komunitas pengemudi Bentor, Ojek Online (Ojol) dan juru parkir (Jukir). Kedatangan mereka yang mengaku sebagai komunitas wong cilik ini ternyata bukan untuk berdemo, tapi untuk menyampaikan terimakasih atas perhatian dan kepedulian Andi Seto kepada mereka.

Mereka datang sekitar pukul 13.00 WITA dengan atribut khas profesinya masing-masing. Kedatangan mendadak mereka ke rumah bakal calon walikota Makassar  di Jalan Nikel itu tentu cukup mengagetkan. Termasuk, para tetangga di sekitarnya.

Melihat kumpulan para tamu yang tak diundang itu, Andi Seto langsung keluar dan menyapanya. Kepada mereka, Andi Seto tak berbicara banyak, tapi langsung mempersilakan mereka masuk ke rumahnya. 

“Silahkan, Bapak-bapak untuk masuk. Dan silakan juga Bapak-bapak sampaikan apa maksud dan tujuannya datang ke rumah kami. Meskipun, dari awal saya tahu, bahwa dilihat dari wajah-wajah ceria dan santun Bapak-bapak, tak mungkin ada tujuan jahat kepada kami,” ungkap Andi Seto.

Usai Andi Seto menyampaikan hal itu, salah seorang perwakilan juru parkir, Daeng Eppe mengungkapkan, kedatangannya hanya untuk menyampaikan terimakasih. Mereka menilai, Andi Seto adalah sosok pemimpin muda yang sangat perhatian dan peduli terhadap masyarakat kecil.

“Terimakasih Pak Andi Seto telah menerima kami. Kedatangan kami hanya untuk menyampaikan terimakasih, bahwa Pak Andi sudah sangat peduli kepada kami. Meskipun, kepedulian itu tak mesti harus dalam bentuk materi,” katanya.

Lalu, Daeng Eppe menyebut rangkaian kegiatan selama bulan suci Ramadan sebagai contoh yang dinilainya positif. Salah satunya, yang membuatnya berkesan, antara lain, lomba cerdas cermat pemahaman alQuran antar masyarakat bawah atau wong cilik.

“Buat kami ini luar biasa. Karena lewat kegiatan ini, Pak Andi Seto memberi pesan kuat bahwa yang bisa paham alQuran itu bukan hanya masyarakat berpendidikan tinggi. Tapi juga masyarakat bawah seperti kami. Dan untuk itu, kami sudah membuktikan saat lomba dengan menjawab semua pertanyaan dewan juri,” ungkapnya.

Menurut Dg. Eppe kegiatan ini juga memberi pesan kuat, bahwa Andi Seto tak menganggap rendah rakyat kecil. “Yang pasti, lewat kegiatan itu, kami menjadi bersemangat kembali untuk mempelajari Islam dan alQuran. Ini yang penting,” tegasnya.

Dalam pandangan dia, Andi Seto telah menggugah kesadaran teman-teman wong cilik yang selama ini mungkin dianggap tak mengerti alQuran. Melalui kegiatan itulah, mereka akhirnya terpanggil untuk belajar kembali tentang Islam.

“Saya senang dan bangga bisa ikut kegiatan Pak Andi Seto selama Ramadan. Beliau adalah figur yang cukup berjasa dalam  mensyiarkan Ramadan. Karena itu, kami  sangat mendukung jika pada saatnya beliau menjadi calon walikota Makassar. Apalagi, beliau juga punya pengalaman menjadi bupati Sinjai,” tandas Daeng Eppe.

Merespon hal itu, Andi Seto mengungkapkan rasa senangnya dan berterimakasih kepada mereka. “Terimakasih kepada semua Bapak-bapak. Apa yang saya lakukan selama ini lebih sebagai bagian dari tanggungjawab saya baik sebagai seorang muslim maupun sebagai warga asli Makassar,” kata Andi Seto.(*)
 

Tombol Google News

Tags:

Pilkada Serentak 2024 cawalkot makassar Makassar