Disbun Jatim Optimistis Produksi Gula di Jawa Timur Meningkat

Jurnalis: Mustopa
Editor: Naufal Ardiansyah

30 Juli 2023 10:25 30 Jul 2023 10:25

Thumbnail Disbun Jatim Optimistis Produksi Gula di Jawa Timur Meningkat Watermark Ketik
Kadis Perkebunan Jatim Heru Suseno saat meluncurkan program Timbangan Tebu. (Foto: Instagram@disbunjatim)

KETIK, SURABAYA – Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Jawa Timur optimistis produksi gula pada tahun 2023 bakal meningkat. Bahkan, angkanya diprediksi mencapai 1,2 juta ton.

Keyakinan itu berangkat dari produksi gula di wilayah Jawa Timur yang terus naik setiap tahunnya. Tingginya harga gula juga memberikan semangat bagi petani tebu untuk meningkatkan produktivitasnya.

"Saya yakin produksi gula di tahun 2023 bisa mencapai 1,2 juta ton," ungkap Kadis Perkebunan Jatim, Heru Suseno.

Menurut data yang dirilis Disbun Jatim, produksi gula kristal putih selalu menanjak dalam 3 tahun terakhir. Bahkan, pada tahun 2022, jumlahnya hampir separuh dari produksi nasional.

Sejak tahun 2020 hingga 2022, produksi gula di Jawa Timur masing-masing sebesar 985,5 ribu ton, 1,087 juta ton dan 1,192 juta ton. Angka itu selalu menjadi yang tertinggi dibanding provinsi lain.

Untuk bisa mencapai target produksi hingga 1,2 juta ton, Disbun Jatim terus menggenjot produktivitas tebu. Berbagai terobosan juga dilakukan oleh dinas yang berkantor di Jalan Gayung Kebonsari itu.

Salah satunya adalah inovasi timbangan tebu. Program tersebut mengintegrasikan ketersediaan bahan baku dan manajemen Tebang Angkut berdasarkan klaster Pabrik Gula (PG).

"Timbangan tebu ini fokusnya untuk membagi PG menjadi 6 klaster sesuai lokasinya," jelas Heru.

Inovasi timbangan tebu bisa meningkatkan rendemen tebu petani karena mengurangi wira-wiri. Waktu tunggu tebu untuk digiling juga bisa dipangkas.

Disbun Jatim juga memberikan bimbingan kepada petani untuk meningkatkan keterampilan dan wawasan dalam meningkatkan bobot tebu. Mengingat mayoritas petani tebu Jatim adalah petani rakyat.

"95 persen petani tebu di Jatim adalah petani rakyat. Petani rakyat bisa menjadi pengusaha di bidang bahan baku pergulaan," ucap Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.(*)

Tombol Google News

Tags:

Disbun Jatim Gula Tebu Heru