Disdamkar Samarinda Pasang 12 Unit Hydran, Cegah Kebakaran

Jurnalis: Pandhu Samudra
Editor: M. Rifat

4 Juli 2023 12:00 4 Jul 2023 12:00

Thumbnail Disdamkar Samarinda Pasang 12 Unit Hydran, Cegah Kebakaran Watermark Ketik
Kadis Damkar Samarinda Hendra AH, didampingi personilnya melakukan pengecekan hydran yang berada di depan Markas Damkar, (4/7/2023). (Foto: Pandhu Samudra/Ketik.co.id)

KETIK, SAMARINDA – Dalam upaya meningkatkan sistem pencegahan dan meminimalisir bencana kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kota Samarinda melaksanakan perbaikan dan pemasangan hydran di titik-titik rawan kebakaran.

Langkah ini diambil untuk memastikan kota ini memiliki infrastruktur yang memadai untuk menghadapi kemungkinan terjadinya kebakaran.

Kepala Disdamkar Kota Samarinda, Hendra AH, menyatakan pihaknya telah bekerja sama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Kencana Kota Samarinda dalam mengidentifikasi titik-titik saluran yang memiliki tekanan air lebih dan layak untuk dipasang hydran.

Sebanyak 12 titik pemasangan baru dan 5 titik perbaikan telah dilakukan, dan semuanya berfungsi dengan normal.

"Saat ini, di kantor-kantor pemerintah, penggunaan alat proteksi kebakaran dan hydran menjadi keharusan. Jadi, setiap kantor yang baru dibangun wajib dilengkapi dengan alat-alat tersebut sebagai upaya antisipasi," ungkap Hendra AH ketika ditemui pada Selasa (4/7/2023).

Selain hydran basah yang sudah dimiliki oleh Disdamkar, Hendra AH juga menjelaskan penggunaan alat hydran kering beberapa waktu lalu.

Alat ini sangat bermanfaat di pemukiman padat penduduk yang memiliki keterbatasan sumber air ketika terjadi bencana kebakaran. Salah satu lokasi yang telah dilengkapi dengan hydran kering adalah kawasan Kecamatan Samarinda Ilir.

"Hydran kering ini adalah saluran pipa yang terhubung ke mobil fire tanki, sehingga berfungsi sebagai penyalur air ketika mobil pemadam kebakaran tidak dapat memasuki wilayah yang sempit dan padat penduduk," jelas Hendra AH.

Dengan peningkatan pemasangan hydran di titik-titik rawan kebakaran dan penggunaan hydran kering di pemukiman padat penduduk, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda berharap dapat meningkatkan efektivitas penanganan kebakaran serta meminimalisir kerugian yang ditimbulkan akibat bencana tersebut. (*)

Tombol Google News

Tags:

Disdamkar Samarinda Hendra AH si Jago Merah