Disnaker Kabupaten Blitar Tutup Pelatihan Barista: Dorong Lulusan Bersertifikat Siap Terjun ke Industri Kopi

28 April 2025 14:40 28 Apr 2025 14:40

Thumbnail Disnaker Kabupaten Blitar Tutup Pelatihan Barista: Dorong Lulusan Bersertifikat Siap Terjun ke Industri Kopi
Penutupan pelatihan barista Blitar, 28 April 2025. (Foto: Favan/ketik.co.id)

KETIK, BLITAR – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Blitar resmi menutup rangkaian Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja berdasarkan Klaster Kompetensi Skema Barista pada Senin 28 April 2025.

Penutupan program yang berlangsung di salah satu kafe di wilayah Kecamatan Kanigoro ini menandai selesainya pelatihan intensif selama 10 hari bagi para calon barista muda.

Pelatihan ini merupakan salah satu program unggulan yang dibiayai oleh Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun Anggaran 2025. Tujuannya mencetak tenaga kerja terampil, tersertifikasi, dan siap menghadapi tantangan dunia industri, khususnya di sektor kopi yang kian berkembang di Indonesia.

Plt Kepala Disnaker Kabupaten Blitar, Nanang Adi Putranto, dalam sambutannya menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai bentuk konkret peningkatan kompetensi pencari kerja. Ia juga berharap para peserta mampu mengaplikasikan keahlian yang telah diperoleh selama masa pelatihan.

“Semua keterampilan yang telah dipelajari harus diterapkan. Target kami bukan sekadar mencetak lulusan, tetapi mencetak barista-barista andal yang bisa mewarnai industri kopi nasional,” ujar Nanang.

Lebih lanjut, Nanang menekankan bahwa sertifikasi kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang diterima para peserta bukan sekadar formalitas. Sertifikasi tersebut adalah bukti keahlian yang sah, yang diharapkan dapat memperkuat daya saing mereka dalam mencari pekerjaan maupun membuka usaha mandiri.

“Dunia kerja saat ini menuntut keahlian yang terbukti. Maka dari itu, sertifikasi adalah langkah penting untuk meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja kita,” tegasnya.

Salah satu peserta pelatihan, dalam sesi testimoni, menyampaikan rasa terima kasih dan haru atas kesempatan yang diberikan. Ia mengaku mendapatkan banyak ilmu baru dari para instruktur berpengalaman serta dukungan penuh dari pihak Disnaker.

“Terima kasih kepada seluruh instruktur dan Disnaker Kabupaten Blitar yang telah membimbing kami. Ilmu yang kami terima selama pelatihan ini sangat bermanfaat dan membuka wawasan kami tentang dunia kopi,” ungkap peserta tersebut.

Program pelatihan barista ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis seputar pengolahan kopi, tetapi juga membekali peserta dengan wawasan industri, pelayanan pelanggan, serta pemahaman standar mutu produk.

Dengan bekal tersebut, para lulusan diharapkan mampu bersaing secara profesional di industri perkopian, baik sebagai barista di kafe maupun sebagai wirausahawan mandiri.

Penutupan ini bukanlah akhir, tetapi awal perjalanan baru bagi para peserta untuk membawa semangat dan keterampilan mereka ke dunia nyata.

Disnaker Kabupaten Blitar berharap program serupa dapat terus digalakkan di masa depan guna menciptakan tenaga kerja berkualitas dan mempercepat pengurangan angka pengangguran di daerah.(*)

Tombol Google News

Tags:

barista Blitar Kabupaten Blitar disnaker kerja