KETIK, PROBOLINGGO – Dua pencuri kendaraan bermotor di Kabupaten Probolinggo, ditangkap polisi pada Sabtu, 22 Maret 2025 siang. Proses melumpuhkan kedua pelaku berlangsung secara dramatis.
Sejumlah warga sempat merekam kejadian itu dengan ponselnya. Peristiwa di kawasan PT Sasa Inti, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, itupun viral di Media Siber (Medsos)
Dalam video diterima ketik.co.id, Selasa, 25 Maret 2025 terlihat adegan diawali dari dua pelaku berboncengan motor. Mereka selanjutnya berhenti di sebuah warung.
Di situ pelaku nampak sukses melancarkan aksi pencurian. Mereka kini tak lagi berboncengan. Namun Saat keduanya hendak melarikan diri dari motor hasil curian, sebuah mobil menghadang.
Mobil berjenis MPV itu ternyata dikendarai Aipda. Andik Muhyeni, anggota Satuan intel Polsek Dringu, Polres Probolinggo. Gagal membawa motor curian, kedua pelaku kembali berboncengan dan berusaha kabur. Disitulah Andik Muhyeni, segera turun dari mobil dan mengamati kedua pelaku.
Dua penjahat jalanan menerima timah panas di kaki itu pun terjatuh dari motor. Adegan dalam video lain menampilkan kedua pelaku dilucuti usai dilumpuhkan. Selain dua online celurit, Andik, juga mengamankan kunci T, dan beberapa barang bukti lain dari pelaku.
Penangkapan begal ini dibenarkan Kasat Reskrim AKP Putra Adi Fajar Winarsa. Dia menyatakan, saat ini memikirkan tengah melakukan pendalaman. Apakah keduanya juga terkait dengan aksi kejahatan lainnya.
“Saat ini tengah kami melakukan pemeriksaan. Untuk perkembangan lebih lanjut akan segera kami sampaikan,” ujar AKP Putra Adi Fajar.
Di pihak lain Kapolsek Gending, AKP Sugeng Harianto menjelaskan, kedua pelaku memiliki hubungan keluarga. Mereka adalah Dian Alfa (30) dan Mohammad Rosiamin (24), merupakan saudara sepupu. Mereka warga Desa Condong, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo.
"Ya mereka saudara kandung. Tertangkap tangan saat mencuri sepeda motor di depan sebuah warung. Penangkapan dilakukan Aipda Andik Muhyeni, Kanit Intel Polsek Dringu, yang kebetulan melintas bersama istrinya,” kata Sugeng.
Aksi yang dilakukan Aipda Andik, direspons positif Bupati Probolinggo, Gus Haris. Menurutnya tindakan Aipda Andik Muhyeni, menangani kasus ini patut dijadikan contoh bagi seluruh penegak hukum.
“Keberanian dan ketegasan yang ditunjukkan oleh Aipda Andik Muhyeni harus menjadi motivasi bagi seluruh kita semua, terutama anggota kepolisian untuk terus bekerja keras menjaga keamanan dan mengizinkan masyarakat,” kata Gus Haris.
Senda dikatakan Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana. Dia juga menyampaikan penghargaan tinggi kepada Aipda Andik Muhyeni.
“Terima kasih kepada Aipda Andik yang telah memberikan kontribusi luar biasa kepada organisasi. Aksi cepat dan tepatnya tersebut mendapat apresiasi dari berbagai pihak termasuk bupati dan anggota dewan,” tutur AKBP Wisnu Wardana. (*)
