DPRD Surabaya Sidak ke Proyek Revitalisasi Pasar Kembang, Pastikan Rampung

8 Mei 2025 18:20 8 Mei 2025 18:20

Thumbnail DPRD Surabaya Sidak ke Proyek Revitalisasi Pasar Kembang, Pastikan Rampung
Komisi B DPRD Surabaya Sidak ke revitalisasi Pasar Kembang Surabaya. (Foto: Do. Komisi B)

KETIK, SURABAYA – DPRD Surabaya melalui Komisi B DPRD Surabaya melalukan sidak pada bangunan revitalisasi Pasar Kembang yang akan selesai pada 16 Mei 2025 mendatang.

Dilaporkan bahwa bangunan Pasar Kembang tersebut sudah rampung mencapai 90 persen di sisi utara namun di bagian sisi selatan masih belum selesai.

“Sisi utara sudah selesai semua, tinggal peresmian ya, Pak Dirut,” ujar Faridz dalam kunjungannya pada Kamis 8 Mei 2025.

Menurut ia, masih terdapat sejumlah pekerjaan di sisi selatan pasar yang belum rampung, namun sudah ada koordinasi lanjutan terkait penyelesaian proyek ini, termasuk rencana bantuan pembangunan dari pihak Bank Jatim.

Menurutnya penataan pasar agar lebih rapi dan representatif sangat pentig karena bisa menjadi salah satu ikon Kota Pahlawan.

“Pasar Kembang ini adalah ikon Surabaya, jadi perlu banyak pembenahan, baik tampilan luar maupun fasilitas dalamnya. Kalau tempat baru, ya seperti meja-meja pedagang juga perlu ditata bagus,” ungkapnya.

Untuk itu, ia berharap tampilan baru pasar ini bisa memberikan kenyamanan bagi pedagang maupun pengunjung.

Faridz menekankan perlunya evaluasi terhadap pengelolaan surat sewa stand agar tidak terjadi penyalahgunaan hak atau perpindahan tidak resmi.

“Selama ini klasik, ada yang sewa sampai 30 tahun, ini yang perlu kita cek lagi agar tidak kecolongan,” tegasnya.

Terkait nilai proyek, revitalisasi Pasar Kembang menelan anggaran sebesar Rp7,9 miliar. Progres pembangunan yang sudah mencapai 90 persen mendapat pendampingan hukum dari Kejaksaan Negeri Perak.

“Alhamdulillah saat ini sudah didampingi juga oleh Datun Kejari Perak dan disepakati bahwa progres sudah 90 persen lebih. Tanggal 16 Mei ditargetkan selesai dan 17 Mei bisa dilakukan serah terima,” ujar perwakilan dari PD Pasar Surya.

Direktur Utama PD Pasar Surya, Agus Priyo, menambahkan bahwa kerja sama dengan Bank Jatim bukan dalam bentuk CSR, melainkan skema bisnis-ke-bisnis.

“Nantinya akan ada pengelolaan titik reklame yang keuntungannya dialokasikan untuk pembangunan lanjutan,” jelasnya. Dengan konsep ini, mereka berharap pembangunan bisa berlanjut tanpa mengandalkan APBD secara langsung.

Agus juga menjelaskan kapasitas pasar setelah revitalisasi. “Lantai 2 ada 260 unit kios, dan kalau ditambah hasil kerja sama dengan Bank Jatim, bisa mencapai 400 pedagang. Mereka bahkan minta tambah, artinya ini menunjukkan animo yang tinggi,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa penataan ulang sudah dilakukan termasuk sistem monetisasi, sistem ekonomi pasar, serta pembenahan dokumen legalitas pemilik stand agar tidak terjadi penyalahgunaan sewa jangka panjang.

Mengenai fasilitas umum, termasuk parkir dan keamanan, PD Pasar telah menyiapkan ruang parkir untuk 40-50 mobil dan area motor yang fleksibel, meski sebagian lahan parkir terpotong oleh pembangunan tangki air darurat.

“Tangki itu dibangun sebagai antisipasi bencana seperti kebakaran,” pungkas Agus. (*)

Tombol Google News

Tags:

DPRD Surabaya Pasar kembang Pasar Kembang Surabaya Komisi B Komisi B DPRD Surabaya PD Pasar revitalisasi pasar kembang Surabaya