Dugaan Pungli Surat Kecelakaan di Polres Probolinggo Nodai Perayaan Idul Fitri

Jurnalis: Atiq Alirahbini
Editor: Naufal Ardiansyah

10 April 2024 14:15 10 Apr 2024 14:15

Thumbnail Dugaan Pungli Surat Kecelakaan di Polres Probolinggo Nodai Perayaan Idul Fitri Watermark Ketik
Surat Keterangan Kecelakaan Lalu Lintas yang diterbitkan dengan korban dua orang atas nama Wadilah Callysta Widyadhana. (Foto: Dok. Ketik.co.id)

KETIK, PROBOLINGGO – Dugaan praktik pungli dengan modus biaya penerbitan  Surat Keterangan Kecelakaan Lalu Lintas, diduga terjadi di lingkungan Polres Probolinggo, bertepatan dengan momentum Hari Idul Fitri 1445 Hijriah, Rabu (10/4/2024).  

Keterangan yang dihimpun Ketik.co.id, nilai pungutan yang dilakukan oknum tersebut, sebesar Rp 300.000 dan menimpa remaja berinisial R. 

"Saya mengurus surat keterangan kecelakaan adik saya, ditemani Mbak Tia di Pos Sumberlele. Saya diminta Rp 300.000. Lalu mbak Tia nyerahin uangnya setelah diberi oleh mama. Katanya untuk biaya apa gitu, ya agar nggak dipersulit ya dibayar saja sesuai permintaan. Apalagi  suratnya ini memang dibutuhkan oleh pihak rumah sakit," ujarnya kepada Ketik.co.id.  

Lebih jauh, R menjelaskan, adiknya yang mengalami kecelakaan bernama Wadilah Callysta Widyadhana,  masih berusia 15 tahun dan dibonceng oleh ibu kandungnya, Nurul Musarifah.  

"Kecelakaannya tunggal, terjatuh gitu. Saat kejadian saya dibelakangnya. Itu akibat roknya adik saya terselip gigi rantai sepeda motor. Yang menyetir mama dan akhirnya terjatuh," paparnya.  

Perempuan yang disebut bernama Tia ini, juga tidak mengelak jika telah menyerahkan uang Rp 300.000.

"Saya males berdebat, mas. Ya saya kasih aja, daripada dipersulit," katanya di IGD RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

Kejadian pungli tersebut, mendapat respon beragam dari sejumlah alim ulama di antaranya KH Jamaluddin Husein, Pengasuh Ponpes Sirojul Ummah Desa Kertosono, Kecamatan Gading. 

"Jika pungli ini memang terjadi, maka ini sangat menciderai nilai pengayoman kepada masyarakat apalagi ini suasananya masih Idul Fitri. Sudah apes kecelakaan di saat momen lebaran, tapi masih saja kena pungli. Kok setega itu dan ini mesti dievaluasi," ujarnya.  

Sementara itu, secara terpisah, Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana saat dikonfirmasi ketik.co.id, terkait dugaan pungli tersebut via Whatapps hanya menjawab singkat.

"Baik pak, kami tindaklanjuti. Terimakasih info," tulisnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Dugaan Pungli Polres Probolinggo Polres Probolinggo Idul Fitri