Dukung Inovasi Mahasiswa, FTP UB Gelar Expo PKM dan PMW

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Muhammad Faizin

18 September 2023 05:54 18 Sep 2023 05:54

Thumbnail Dukung Inovasi Mahasiswa, FTP UB Gelar Expo PKM dan PMW Watermark Ketik
Jajaran Rektorat UB dan Dekanat FTP sedang memantau stan expo inovasi mahasiswa FTP (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya (UB) menggelar pemeran hasil karya Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) di halaman Gedung F FTP UB pada Senin (18/09/2023). 

Kegiatan Expo PKM Box dan PMW ini dihelat sebagai bentuk dukungan kampus kepada mahasiswa untuk terus melakukan riset dan inovasi. 

Sebanyak 18 kelompok dari FTP UB telah bersiap untuk bersaing di ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS), sementara 11 kelompok lainnya ikut serta dalam Pekan Mahasiswa Wirausaha (PMW).

"Dari 112 kelompok se-UB, ada 18 kelompok yang  berasal dari FTP untuk ikut PKM. Plus ada 11 kelompok PMW 2023 yang kami fasilitasi juga untuk Expo hari ini. Jadi mereka memamerkan hasil inovasi," jelas Muhammad Bagus Hermanto, Wakil Dekan (Wadek) 3 bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan FTP UB, Senin (18/9/2023).

Riset yang dipresentasikan oleh 18 kelompok PKM sangat beragam. Mulai dari riset eksakta, pengabdian masyarakat, penerapan iptek, karya cipta, dan karya inovatif. 

Foto Salah satu inovasi mahasiswa di FTP UB. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)Salah satu inovasi mahasiswa di FTP UB. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

Potensi hilirisasi hasil inovasi kepada masyarakat pun sangat besar. Terlebih untuk PKM karya inovatif sudah 1:1 sehingga sudah tidak dalam bentuk prototipe. Misalnya inivasi alat penyiram bawang yang dapat diaplikasikan ke masyarakat langsung.

Ia berharap mahasiswa dapat terlibat dalam proses hilirisasi dan mengaplikasikan teknologi yang dikembangkan ke berbagai sektor.

"Untuk pengabdian masyarakat murni untuk masyarakat, non profit. Sedangkan penerapan inivasi di bidang Iptek misalnya, itu profit oriented karena teknologi kota diaplikasikan untuk perusahaan atau kepada UMKM," lanjutnya.

Bagus juga menambahkan bahwa bagi mahasiswa yang lolos atau menjadi finalis di PIMNAS, kerja keras tersebut akan dikonversikan hingga 6-10 sks. Beberapa mahasiswa yang beruntung pun dapat bebas ujian maupun bebas skripsi. Sehingga jerih payah mahasiswa dapat dihargai oleh pihak kampus.

Tak hanya itu hasil karya mahasiswa juga akan dilindungi melalui hak paten. Bukan hanya mahasiswa saja, dosen pembimbing juga akan dicantumkan sebagai inovator terhadap produk tersebut.

"Dalam PKM dan PMW ini salah satunya adalah hak atas kekayaan intelektual. Mahasiswa akan mengajukan paten atau hak cipta yang melindungi inovasi mereka jika digunakan oleh perusahaan atau di masyarakat secara luas," imbuhnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Fakultas Teknologi Pertanian FTP UB Universitas Brawijaya Inovasi mahasiswa Program Kreativitas Mahasiswa Program Mahasiswa Wirausaha Muhammad Bagus Hermanto