Etnis Tionghoa Labuhanbatu Santuni Bocah Stunting di Paindoan

Jurnalis: Joko Gunawan
Editor: Mustopa

30 Agustus 2024 14:44 30 Agt 2024 14:44

Thumbnail Etnis Tionghoa Labuhanbatu Santuni Bocah Stunting di Paindoan Watermark Ketik
Tokoh etnis Tionghoa Labuhanbatu foto bersama dengan orang tua dan bocah penderita stunting di Lingkungan Paindoan. (Foto: Joko/Ketik.co.id)

KETIK, LABUHAN BATU – Sejumlah tokoh etnis Tionghoa Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatra Utara memberikan santunan kepada seorang bocah penderita stunting di lingkungan Paindoan, Kelurahan Rantauprapat, Kecamatan Rantau Utara, Jumat, 30 Agustus 2024.

Tokoh masyarakat yang tergabung di PC Indonesia Tionghoa (InTi) Labuhanbatu, Yayasan Pundi Amal Budi Agung dan Yayasan Sosial Budi Agung Rantauprapat itu berharap santunan tersebut dapat membantu bocah dalam keterpenuhan asupan gizi.

DR (HC) Sujian/Acan selaku Ketua PC InTi Labuhanbatu menjelaskan, kunjungan berawal komunikasi mereka dengan Pokja Kampung KB Berkualitas Kelurahan Rantauprapat didampingi petugas/kader tim pendamping keluarga (TPK) Lingkungan Paindoan.

Ia kemudian menghubungi organisasi sosial lainnya maupun donatur etnis Tionghoa agar dapat berperan dalam hal upaya meningkatkan kesehatan anak, terkhusus terhadap bocah penderita stunting.

"Kami dapat laporan ada bocah kategori kurang gizi. Lalu saya ajak kawan-kawan agar berperan aktif dan semua menanggapinya dengan positif. Maka, ini kami datang langsung menjenguknya," terang Acan yang juga anggota DPRD Provinsi Sumut periode 2014-2019 itu.

Foto Tokoh etnis Tionghoa Labuhanbatu menyerahkan santunan kepada bocah penderita stunting di Lingkungan Paindoan melalui kakeknya. (Foto: Joko/Ketik.co.id)Tokoh etnis Tionghoa Labuhanbatu menyerahkan santunan kepada bocah penderita stunting di Lingkungan Paindoan melalui kakeknya. (Foto: Joko/Ketik.co.id)

Ia berharap apa yang diberikan tidak dinilai dari besaran materinya, melainkan merupakan bentuk kepedulian mereka terhadap sesama.

"Saya tidak bisa berbuat apa-apa tanpa dukungan semua pihak. Hari ini kami datang dengan niat meringankan beban akan kebutuhan asupan gizi anak kami di sini. Kami ikhlas, semoga anak atau cucu kami kondisinya dapat normal kembali," ujar Acan.

Pihaknya juga berharap adanya perhatian susulan yang datang dari berbagai organisasi sosial lainnya. Sebab, walau mereka terbilang pertama berkunjung, tapi dia yakin bocah penderita stunting itu akan kembali didatangi komunitas-komunitas lainnya.

Mewakili orang tua bocah penderita stunting, Yasmir selaku Ketua Pokja Kampung KB Berkualitas Kelurahan Rantauprapat didampingi petugas/kader TPK Lingkungan Paindoan, Yusnidar Tanjung dan Nur Helen Siregar, mengucapkan terima kasih atas perhatian tersebut.

"Terima kasih kepada PC InTi, Yayasan Sosial Budi Agung dan Pundi Amal Budi Agung serta donatur lainnya yang respon akan kondisi ini. Kami tahu, bukan kali pertamanya organisasi ini hadir dalam kegiatan bakti sosial," ujarnya.

Selain Ketua PC InTi Labuhanbatu, DR HC Sujian/Acan, kunjungan juga dihadiri Ketua Harian Yayasan Sosial Budi Agung Rantauprapat, Ir Johny SE DipCIM, Ketua Pundi Amal Budi Agung Rantauprapat, Rahmat/Akiong serta tokoh etnis Tionghoa lainnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Stunting Paindoan Rantauprapat Labuhanbatu Sumut Etnis Tionghoa Kader asupan gizi