KETIK, PACITAN – Festival Rontek Pacitan 2025 tak lagi sekadar ajang unjuk kreativitas.
Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Pacitan menggandeng seniman nasional Gondrong Gunarto untuk mendorong transformasi festival budaya tahunan ini menjadi lebih berbobot secara artistik.
Menurut Kepala Bidang Kebudayaan Disparbudpora Pacitan, Sukanto, kehadiran Gondrong Gunarto bukan sekadar untuk menilai penampilan, tapi juga sebagai mentor bagi para peserta.
“Mas Gondrong bukan juri biasa. Beliau akan memberi banyak masukan soal musik, koreografi, hingga penyusunan narasi budaya yang kuat. Harapannya, Rontek bisa naik kelas,” ujarnya baru baru ini.
Sukanto mengungkapkan, kehadiran seniman yang dikenal luas di dunia pertunjukan itu merupakan inisiatif dari para peserta sendiri.
Mereka ingin mendapat evaluasi langsung dari praktisi profesional yang memahami dinamika seni pertunjukan modern.
Gondrong sendiri menilai Rontek memiliki kekayaan lokal yang luar biasa, namun perlu dibingkai secara lebih kuat agar tetap relevan dengan generasi muda.
Selain penguatan konten, panitia juga menambah fasilitas untuk kenyamanan peserta, seperti dua pos istirahat baru di Pasar Sawo dan Enggal Dua. Ini melengkapi tiga pos utama yang telah ada.
Festival yang akan digelar 7–9 Juli 2025 mendatang ini telah menetapkan nomor urut tampil melalui undian. Tiga malam akan diisi oleh kelompok peserta yang tampil sesuai giliran.
Lebih dari sekadar festival, Rontek 2025 diharapkan menjadi laboratorium budaya yang terus berkembang, sekaligus menjaga denyut tradisi di tengah perubahan zaman. (*)
