KETIK, JEPARA – Bupati Jepara H. Witiarso Utomo dan Wakil Bupati Muhammad Ibnu Hajar mengawali masa kepemimpinan mereka dengan gebrakan. Dalam rangka mensosialisasikan program 100 hari kerja bertajuk 'OTW Jepara MULUS' dan memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat, keduanya mengundang perwakilan organisasi masyarakat, tokoh masyarakat, serta insan pers di Pendopo Kartini, Senin 24 Januari 2025.
Acara ini juga dihadiri jajaran Forkopimda Jepara, Ketua DPRD Jepara H. Agus Sutisna, Plh Sekda Jepara Ary Bachtiar, serta para pimpinan perangkat daerah terkait.
Dalam sambutannya, Bupati Witiarso Utomo menegaskan bahwa pertemuan ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga momentum membangun sinergi untuk memastikan pembangunan Jepara berjalan efektif dan merata.
“Bulan depan, kita akan launching program Bupati Ngantor di Desa. Ini bukan sekadar kunjungan seremonial, tapi upaya nyata memastikan pembangunan yang berkeadilan dan mendengar langsung kebutuhan masyarakat,” ujar Mas Wiwit, sapaan akrabnya.
Ia menekankan bahwa pemerintah daerah terus menjalin komunikasi intensif dengan pemerintah pusat dan provinsi demi percepatan pembangunan. Langkah-langkah strategis telah ditempuh, termasuk audiensi dengan sejumlah kementerian, duta besar, dan Gubernur Jawa Tengah.
Salah satu kabar baik yang disampaikan Mas Wiwit adalah komitmen Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi untuk menggelontorkan anggaran sebesar Rp 30 miliar guna memperbaiki jalan provinsi Jepara – Kelet. Tak hanya itu, pemerintah daerah juga akan mengirimkan alat berat ke Karimunjawa untuk memperbaiki infrastruktur.
“Keberadaan alat berat ini penting agar perbaikan bisa dilakukan sewaktu-waktu tanpa harus menunggu bantuan dari luar,” jelasnya.
Dengan langkah-langkah ini, Wiwit optimis Jepara akan mengalami lompatan besar yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Mudah-mudahan program 100 hari ini bisa memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Kami mohon doa dan dukungannya,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Jepara H. Agus Sutisna juga menyatakan dukungannya terhadap langkah progresif yang diambil oleh Bupati dan Wakil Bupati.
“Memang tidak mudah menjalankan program di tengah keterbatasan anggaran, tapi berbagai upaya Pak Bupati ini patut kita dukung,” ujar Agus.
Ia berharap kebijakan yang diambil bisa berdampak langsung pada layanan dasar, seperti pendidikan gratis, beasiswa, serta peningkatan kualitas fasilitas kesehatan. Salah satu program yang diapresiasi adalah rencana pembangunan rumah sakit tipe D di Karimunjawa, yang akan memperkuat akses kesehatan bagi masyarakat kepulauan.
Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Agus juga mengapresiasi langkah cepat pemerintah daerah dalam memperbaiki jalan.
“Jalan mulus, pembangunan merata, dan masyarakat sejahtera, itulah yang kita harapkan dari kepemimpinan baru ini,” pungkasnya. (*)
