Wabup Hamzah Sulaiman Canangkan Gerakan 1 Rumah 1 Hafidz al-Qur'an di Aceh Singkil

24 Mei 2025 16:25 24 Mei 2025 16:25

Thumbnail Wabup Hamzah Sulaiman Canangkan Gerakan 1 Rumah 1 Hafidz al-Qur'an di Aceh Singkil
Wakil Bupati Aceh Singkil, Hamzah Sulaiman saat menyampaikan amanahnya pada agenda tasyakuran Tahfidzul Qur'an angkatan III di SMPS Muhammadiyah Singkil sebanyak 78 orang, Sabtu, 24 Mei 2025. (Foto: Zaelani Bako/Ketik.co.id)

KETIK, ACEH SINGKIL – Wakil bupati Aceh Singkil, H. Hamzah Sulaiman, mencanangkan gerakan 1 rumah 1 hafidz Al-Quran di daerahnya. 

"Mari hadirkan rumah-rumah kita menjadi rumah yang Qur'ani. Mari kita dukung bersama gerakan mencetak 1 rumah 1 hafidz, insya Allah, daerah ini akan diberkahi dan dijaga oleh Allah SWT," kata Hamzah Sulaiman.

Pernyataan diatas disampaikannya pada amanahnya di acara Tasyakur Tahfidz Al-Quran angkatan III SMPS Muhammadiyah Singkil, Sabtu,24 Mei 2025 di kompleks sekolah desa Pasar, Singkil. 

Diawal sambutan, wabup mengaku bahwa hari ini sangat istimewa. Bukan hanya bagi orang tua dan guru, tetapi bagi saya yang menyaksikan langsung lahirnya generasi Qur'an di tanah Aceh Singkil. 

"Kalian adalah permata terbaik untuk generasi masa depan. Anak-akak ku adalah penjaga cahaya, pemegang amanah Ilahi, dan insya Allah kelak akan menjadi pimpinan yang berlandaskan iman dan ilmu," ujar Hamzah. 

Menurut Hamzah, menghafal Al-Quran bukan perkara mudah. "Ini adalah perjuangan jiwa dan raga, tapi percayalah Allah telah memilih kalian untuk memikul kemuliaan ini," sambungnya. 

"Dan ditengah dunia yang penuh distraksi, kalian memilih jalan yang mulia, berintegrasi setiap hari dengan Kalammullah," tambah Hamzah. 

Wabup Hamzah mengapresiasi SMPS Muhammadiyah yang menurutnya telah menunjukkan bahwa pendidikan di Aceh Singkil bukan hanya semata mengejar prestasi akademik, tapi juga membangun karakter, akhlak, dan spiritualitas. 

"Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para guru, ustadz, dan ustadzah, serta seluruh pihak yang telah berjasa membina anak-anak ini dengan penuh keikhlasan," ujarnya. 

Khusus bagi tahfidz, ia berpesan bahwa perjalanan masih panjang.

"Jangan pernah merasa cukup, hafalan kalian akan diuji oleh waktu, lingkungan, dan tantangan zaman. Maka teruslah muraja'ah, belajar, dan yang paling penting amalkan isi Al-quran," ungkapnya. 

Yuswan, S. Pd, ketua panitia tasyakur dalam laporannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kesuksesan acara dan anak-anak yang telah menyelesaikan target hafalan.

Pada laporannya, Yuswan mengatakan bahwa tahfidzul angkatan III tahun 2025 sebanyak 78 peserta yang sudah menyelesaikan hafalan, yakni 28 peserta laki-laki dan 50 perempuan. 

Rinciannya, kata Yuswan, 1 juz 41 peserta, 2 jus 22 peserta, 3 juz 8 peserta, 4 jus 2 peserta, 5 juz 3 peserta dan 6 juz 1 peserta. Dan ada 1 peserta bernama Asnimar melebihi 12 juz hafalan sebutnya. 

"Terima kasih kepada semua pihak, sponsor, dan tim kepanitiaan. Ma'afkan bila dalam penyambutan kami ada khilaf," tutur Yuswan. 

Pimpinan Cabang Muhammadiyah Singkil, Yusfit Helmi, S. Pd, merefleksikan singkat sejarah berdirinya organisasi Muhammadiyah, yaitu pada 18 November 1912 di Yogyakarta. 

Untuk hadirin ketahui, kata Yusfit bahwa qori tadi, yang melantunkan ayat suci Al-quran adalah juara 1 tingkat Nasional di Semarang, "siswa kita di SMPS Muhammadiyah ini," ucapnya.

"Jangan pernah lelah mendidik anak-anak, hingga tumbuh al-Qur'an dalam hatinya," katanya singkat. (*) 

 

Tombol Google News

Tags:

Tasyakuran Tahfidzul quran 78 peserta SMPS Muhammadiyah Singkil Wabup Hamzah Sulaiman Apresiasi Aceh Singkil 2025