Gelar Tes IVA, Belasan Warga Kota Batu Terdeteksi Pra Kanker Serviks

Jurnalis: Sholeh
Editor: Muhammad Faizin

14 Desember 2024 18:37 14 Des 2024 18:37

Thumbnail Gelar Tes IVA, Belasan Warga Kota Batu Terdeteksi Pra Kanker Serviks Watermark Ketik
Dinkes Kota Batu menggelar pemeriksaan gratis deteksi dini Kanker serviks dan Kanker Payudara di Puskesmas Beji, Sabtu 14 Desember 2024. (Foto: Sholeh/ketik.co.id)

KETIK, BATU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu menggelar pemeriksaan gratis deteksi dini kanker serviks dan Kanker Payudara di Puskesmas Beji, Sabtu 14 Desember 2024.

Pemeriksaan yang digelar atas kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Malang, TP PKK Kota Batu dan Rotary Club itu menyasar 234 orang. Dengan rincian, 194 orang layak Tes Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA). Sementara, 14 orang terdeteksi lewat pra-kanker servix yang langsung dilakukan cryoterapy di tempat.

"Peserta yang tidak layak tindakan IVA adalah mereka yang masuk hari pertama haid, ada keputihan, ada infeksi seksual dan mereka yang dalam 2 hari terakhir berhubungan seksual," kata Kabid Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penanganan Bencana (P4B) Dinkes Kota Batu, dr Suzana Indahwati. 

Selanjutnya, dr Suzana menyampaikan pasien yang terdeteksi suspect kanker servix: 3 orang yang langsung di rujuk ke Dokter Spesialis Obstetri Ginekologi. Kemudian ada 1 orang terdeteksi tumor servix langsung di rujuk ke Dokter Spesialis Obstetri Ginekologi.

"Kita juga mendeteksi 3 orang mengidap tumor payudara yang langsung dirujuk ke Dokter Spesialis Bedah," tambahnya.

Suzana menegaskan, pihaknya akan melakukan berbagai upaya setelah pemeriksaan tersebut. Diantaranya, penyuluhan tentang Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara secara massive beserta media penyuluhannya. Serta pelayanan IVA Test Massal berkala di seluruh wilayah per kecamatan, bekerja sama dengan lintas sektor. 

"Kami juga akan memperkuat kompetensi dokter dan bidan dan memaksimalkan sumberdaya, sarana dan prasarana. Selain itu, kami akan meningkatkan keterlibatan lintas sektor dalam deteksi dini kanker leher rahim dan kanker payudara," jelasnya.

Untuk diketahui, dari data yang masuk di Dinas Kesehatan Kota Batu, sampai dengan November 2024 telah dilaporkan jumlah penderita kanker leher rahim (servix) di Kota Batu adalah sejumlah 10 orang, dan penderita kanker payudara adalah sejumlah 59 orang. 

Kanker servix menjadi masalah besar dalam pelayanan kesehatan karena kebanyakan pasien datang pada stadium lanjut.

Hal ini diperkirakan akibat program skrining yang masing kurang. Perempuan yang berisiko terkena kanker serviks adalah usia diatas 30 tahun, dengan puncak usia tersering adalah 45-54 tahun dengan riwayat multipara.

"Kabar baiknya adalah kanker servix itu dapat dicegah. Salah satunya dengan pemeriksaan IVA," jelas dr Suzana. (*) 

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu Dinas Kesehatan Kota Batu pemeriksaan kanker serviks Kanker Payudara