Gubernur Khofifah Prediksi 18,7 Juta Orang Akan Mudik ke Jatim

7 Maret 2025 23:22 7 Mar 2025 23:22

Thumbnail Gubernur Khofifah Prediksi 18,7 Juta Orang Akan Mudik ke Jatim Watermark Ketik
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kanan) bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi berjalan bersama usai menggelar rapat terkait arus mudik 2025, Jumat, 7 Maret 2025. (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Diperkirakan sebanyak 18,7 juta orang akan mudik ke Jawa Timur (Jatim) pada Lebaran tahun ini. Hal ini dikatakan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, saat bertemu Menteri Perhubungan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat, 7 Maret 2025.

Dimana Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga telah mencatat mencatat ada 103,7 juta orang diperkirakan melakukan perjalanan mudik di Pulau Jawa.

"Sebanyak 18,7 juta di antaranya menuju Jawa Timur hasil perhitungan ini. Maka kami Pemprov Jatim bersama Kementerian Perhubungan melakukan strategi untuk menghadapi arus mudik 2025," kata Khofifah.

Gubernur Khofifah mengungkapkan, puncak arus mudik tahun ini diprediksi maju dari biasanya, yang semula H-3 kini berpotensi menjadi H-7 Lebaran.

"Namun, masih perlu pendataan lebih lanjut terkait titik-titik krusial seperti perlintasan sebidang kereta api, pasar tumpah, dan destinasi wisata berbasis air," ucap Khofifah.

Prediksi majunya puncak arus mudik dengan adanya kebijakan Work From Anyware (WFA). "Itu salah satunya, tapi kami masih mengkajinya," jelas Khofifah.

Mantan Menteri Sosial ini mengingatkan masyarakat yang hendak mudik ke atau dari Bali untuk memperhitungkan Hari Raya Nyepi pada 28 Maret 2025.

"Tolong dihitung betul bahwa tanggal 28 mereka harus menyesuaikan perjalanan, bisa maju atau mundur," ujarnya.

Sementara itu Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa pemerintah pusat dan daerah terus berkoordinasi untuk memastikan kelancaran arus mudik. Termasuk kesiapan moda transportasi serta fasilitas pendukung seperti rest area, khususnya bagi pemudik roda dua.

"Kami sudah menyampaikan sejumlah langkah antisipasi kepada pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten atau kota, untuk memastikan perjalanan masyarakat lebih aman, nyaman, dan selamat," terangnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Arus Mudik Pemprov Jatim Gubernur Jatim Gubernur Khofifah Khofifah Khofifah Indar Parawansa