KETIK, SURABAYA – Prof. Dr. Muhammad Madyan, S.E., M.Si resmi dilantik menjadi Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya periode 2025-2030 dalam Upacara Pelantikan Rektor di Aula Garuda Mukti lt. 5 Kantor Manajemen Universitas Airlangga Kampus MERR C Surabaya, Selasa, 17 Juni 2025.
Prof. Dr. Muhammad Madyan resmi menjadi Rektor Unair ke-XIV menggantikan Prof. Dr. Mohammad Nasih yang sebelumnya menjabat selama dua periode di 2015-2020 dan 2020-2025.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan ucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya Prof. Muhammad Madyan sebagai Rektor Unair yang baru.
Khofifah optimistis Prof Madyan akan melanjutkan dan membawa Unair semakin maju berprestasi, menjadi kampus terdepan yang semakin sukses, berdampak, dan terkemuka hingga skala dunia.
”Selamat dan sukses kepada Bapak Prof. Muhammad Madyan untuk bertugas melaksanakan amanah sebagai Rektor UNAIR periode 2025 - 2030. Apa yang menjadi misi besar beliau mudah-mudahan bisa mencapai sukses dan berdampak,” ujar Gubernur Khofifah.
Gubernur Khofifah mendukung Unair sebagai kampus berdampak yang mempunyai cita-cita besar yaitu menjadi rumah intelektual dan meningkatkan kemapuan untuk bekerja bagi para mahasiswanya.
“Kami optimistis Unair akan terus melaju menjadi kampus terkemuka skala dunia dan bisa terus berkontribusi bagi bangsa Indonesia yang mengacu pada cita-cita besar yang digagas oleh Pak Rektor Prof. Madyan yang baru dilantik dan disumpah," ujar Khofifah yang juga Ketua Umum PP IKA Unair.
Unair menempati peringkat ke-308 dalam QS World University Rankings (QS WUR) 2025, pihaknya optimis ke depan prestasi demi prestasi akan mengantarkan Unair menjadi top campus di kancah dunia.
Masih kata Khofifah, kampus memiliki Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Dan, dirinya mengajak Unair terus berperan aktif memberikan solusi masalah bangsa. Terutama masalah yang ada di Jatim.
“Sudah saatnya kampus menjadi garda terdepan dalam memberikan solusi bagi permasalahan bangsa. Pemerintah tak bisa sendiri, maka kuncinya adalah kolaborasi dan kolaborasi, terutama dengan perguruan tinggi,” ujarnya.
Tak lupa, Khofifah menyampaikan terima kasih kepada Rektor Unair periode 2015-2025 Prof. Muhammad Nasih atas dedikasinya selama memimpin.
"Tentu kita juga mencatat prestasi dan karya yang luar biasa dari Pak Rektor Prof. Nasih. Beliau punya karya, dedikasi dan prestasi yang luar biasa. Sesungguhnya, berbagai capaian baik beliau ini sangat sering kami dengar dari berbagai kawan dan tokoh yang kami jumpai di berbagai kesempatan," urainya.
"Matur nuwun Prof. Nasih. Seluruh dedikasi, kerja keras dan waktu yang tercurahkan selama ini, Insya Allah akan menjadi ladang barokah bagi panjengan," pungkasnya.
Ucapan selamat juga disampaikan oleh Ketua Majelis Wali Amanat Prof. (HCUA) Dr. H. Sunarto, SH.,MH. Ia berpesan, tugas Rektor Unair bukan hanya menjadi Chief Administrator tapi juga sebagai pemimpin universitas dan korporasi.
"Seorang Rektor harus bisa menjadi cerminan suri tauladan bagi civitas akademika dan para pemangku kepentingan," pesannya.
Sementara, Prof. Madyan mengatakan bahwa tugas barunya tidak ringan. Unair sebagai salah satu pusat pengembangan ilmu pengetahuan dituntut bisa berkontribusi nyata bagi bangsa dan kemanusiaan.
Kepada Rektor pendahulunya, Prof. Madyan mengucapkan terima kasih atas capaian luar biasa yang membawa Unair semakin mendunia dan berdampak bagi masyarakat.
Ia menyebut, di era disrupsi saat ini diperlukan kemampuan menganalisis dan memanfaatkan data menjadi sangat krusial. Sedangkan, tantangan yang dihadapi adalah tingginya angka pengangguran usia muda di Indonesia. Tercatat pada tahun 2023 mencapai 13,3 persen.
"Kami berkomitmen untuk memastikan peningkatan kualitas dan daya saing lulusan Unair agar relevan, kompeten dan sesuai dengan permintaan industri," tegasnya.
Prof. Madyan juga mengatakan kesiapan Unair terus sejalan dengan Asta Cita yang diusung oleh Presiden RI.
Turut hadir di Upacara Pelantikan Rektor Unair, Menteri PU Ir. Dody Hanggodo, MPE, Gubernur Jatim 2009-2019 Soekarwo, jajaran Forkopimda Jatim, jajaran Wakil Rektor, Dekan dan Civitas Akademika Unair Surabaya.(*)