Gus Ali Masyhuri Doakan Bupati Subandi dan Umara Sidoarjo seperti Doakan Prabowo Subianto

1 April 2025 17:26 1 Apr 2025 17:26

Thumbnail Gus Ali Masyhuri Doakan  Bupati Subandi dan Umara Sidoarjo seperti Doakan Prabowo Subianto Watermark Ketik
Bupati Sidoarjo Subandi mencium tangan KH Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali) saat bersama keluarga dan Wabup Mimik Idayana serta rombongan mengunjungi Ponpes Bumi Sholawat pada Senin (31 Maret 2025). (Foto: Kominfo Sidoarjo).

KETIK, SIDOARJO – Idul Fitri 1446 H menebar kesejukan bagi alam dan manusia di Bumi Sidoarjo. Selain pertemuan hangat umara dan rakyat, hari raya penuh ampunan itu diwarnai sowan para umara ke ulama. Idul Fitri yang barokah bagi Kabupaten Sidoarjo.

Tanggal 1 Syawal 1446 H berhias takbir, tahlil, dan tahmid. Bertepatan dengan Senin (31 Maret 2025), pagi-pagi sekali Bupati Sidoarjo Subandi bersama istri, Sriatun Subandi, bergegas menuju Masjid Agung Sidoarjo. Ada pula putra dan putrinya, Muhammd Rafi dan Jihan.

Keluarga Bupati Subandi berangkat dari Pendapa Delta Wibawa bersama Wakil  Bupati Hj Mimik Idayana, Sekda Fenny Apridawati, Ketua DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih, dan Dandim Sidoarjo Letkol  Dedyk Wahyu Widodo. Para pemimpin (umara) berjalan kaki diiringi rombongan pejabat-pejabat Pemkab Sidoarjo.

Di Masjid Agung, takbir, tahlil, dan tahmid bergaung. Jalan Sultan Agung, Alun-Alun Sidoarjo, maupun parkiran Masjid Agung penuh sesak oleh jamaah. Ribuan jamaah melantunkan kalimah thoyibah itu dengan khusyuk. Penuh penghayatan.

Lansia, orang dewasa, remaja, sampai anak-anak balita menunaikan Salat Ied berjamaah dengan imam KH Abdul Wahid Harun. Selepas Salat Ied, Bupati Subandi dan Wakil Bupati Hj Mimik Idayana kembali ke Pendapa Delta Wibawa. Keduanya bermaaf-maafan dengan seluruh pejabat Pemkab Sidoarjo. Selesai.

Bupati Subandi dan keluarga beserta Wakil Bupati Mimik Idayana, Sekda Fenny Apridawati, Dandim Letkol Dedyk dan rombongan kemudian berangkat menuju Pondok Pesantren Progresif Bumi Sholawat di Lebo, Sidoarjo. Para umara tersebut sowan ke KH Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali).

Shohibul bait (tuan rumah) menyambut baik kedatangan rombongan tamunya. Gus Ali ditemani sang menantu, Gus Yani, yang juga Bupati Gresik. Bupati Subandi menghampiri Gus Ali. Dengan menunduk, Bupati Subandi mencium tangan Gus Ali.

”Mohon maaf nggih Kiai,” ucap Bupati Subandi. Bupati Subandi dikenal memang sangat menghormati para kiai. Kapan pun, di mana pun, dan dalam forum apa pun mencium tangan parai kiai dengan takdzim.

Foto KH Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali) membacakan doa untuk para umara Kabupaten Sidoarjo yang bertamu ke kediamannya. (Foto: Kominfo Sidoarjo).KH Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali) membacakan doa untuk para umara Kabupaten Sidoarjo yang bertamu ke kediamannya. (Foto: Kominfo Sidoarjo).

Setelah itu Wabup Mimik Idayana, anggota rombongan lainnya bergiliran salaman. Tidak lama kemudian, datanglah Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing bersama istri. Gus Ali menyambut baik tamu-tamunya. Dengan ramah dan dalam suasana hangat, sesekali terdengar tawa dari ulama kharismatik tersebut.

Beberapa waktu berlalu. Bupati Subandi, Wabup Mimik Idayana, dan umara lainnya berniat pamit dari Ponpes Bumi Sholawat. Namun, Gus Ali masih menahannya. Kemudian, mempersilakan tamu-tamunya mencicipi sajian kue dan makanan lain di meja.

Kesusu ae, incipono panganan iki,” ucap Gus Ali dengan ramah. Tamu-tamu pun menurut.

Setelah itu, barulah Gus Ali mengizinkan Bupati Subandi dan keluarga serta Wabup Mimik Idayana beserta umara lainnya berpamitan pulang. Sebelum itu, mereka mendapatkan doa khusus. Doa spesial. Doa yang pernah diberikan kepada Prabowo Subianto ketika datang ke Ponpes Bumi Sholawat.

Iki dungo seng tak woco nang Prabowoi. Njaluk dungo pertama mrene. Dungo iki gak onok seng duwe,” ungkap Gus Ali yang menyebut doa itu diperolehnya dari KH Abdul Hamid Pasuruan. Bupati Subandi, Wabup Mimik Idayana, dan tamu-tamu lainnya mengaminkan doa Sang Ulama. (*)

Tombol Google News

Tags:

Idul Fitri 1466 H Bupati Sidoarjo Subandi Wabup Mimik Idayana KH Agoes Ali Masyhuri Gus Ali Sidoarjo ponpes bumi Sholawat Kapolresta Kombespol Christian Tobing Dandim Letkol Dedyk