KETIK, BLITAR – Dalam upaya memperkuat sinergi antara negara dan organisasi kemasyarakatan (ormas), anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi PKB, Ahmad Tamim atau yang akrab disapa Gus Tamim, menggelar sarasehan bersama keluarga besar Perguruan Pencak Silat Setia Hati Terate (PSHT).
Acara yang berlangsung hangat tersebut menjadi momentum bagi Gus Tamim untuk menyampaikan pentingnya kehadiran negara secara berkelanjutan dalam mendampingi organisasi masyarakat.
Menurut Gus Tamim, PSHT bukan sekadar perguruan pencak silat, melainkan sebuah gerakan sosial yang lahir dari rakyat dan telah menjadi bagian penting dari kekuatan sipil di tengah masyarakat.
“Organisasi SH Terate adalah komunitas kuat yang lahir dari rakyat dan untuk rakyat. Ini adalah gerakan monumental yang membela negara. Maka, sudah seharusnya negara hadir secara utuh untuk menyempurnakan gerakan mulia ini,” ujarnya di hadapan para pendekar dan tokoh PSHT, Minggu malam 20 April 2025.
Ia menekankan bahwa relasi antara negara dan organisasi kemasyarakatan seperti PSHT tidak boleh bersifat pragmatis atau hanya muncul saat momen tertentu saja. Kehadiran negara harus konsisten agar nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh perguruan seperti PSHT dapat terus dijaga dan dikembangkan.
“Sinergi antara organisasi masyarakat dan negara tidak boleh sesekali saja. Pemerintah harus hadir secara berkelanjutan agar nilai-nilai yang dijalankan oleh organisasi seperti SH Terate dapat berkembang secara harmonis,” tegasnya.
Lebih dari itu, Gus Tamim menilai bahwa salah satu kekuatan utama PSHT terletak pada prinsip persaudaraan yang dijunjung tinggi oleh para anggotanya. Ia mengaku banyak belajar dari para senior PSHT mengenai pentingnya menjaga rasa persatuan dan solidaritas antaranggota.
“Jika semua perguruan mengedepankan persaudaraan, maka tidak akan ada gesekan. Di sinilah pentingnya peran negara untuk menjadi pemersatu,” tambahnya.
Sarasehan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah dan organisasi masyarakat adalah hal yang mutlak diperlukan demi menjaga stabilitas sosial dan memperkuat ikatan kebangsaan.
Gus Tamim pun berharap agar kegiatan serupa terus digalakkan guna memperkuat pemahaman bersama dalam membangun bangsa dari akar rumput.(*)