KETIK, KEDIRI – Hakim Rahmadsyah Pranata resmi menjabat sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kediri periode 2025-2029.
Dia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) yang digelar di Pendopo Panjalu Djayati, Selasa, 4 Februari 2025.
Dalam forum Musorkab tersebut 39 pengurus cabang olahraga (cabor) yang hadir sepakat memberikan dukungan penuh kepada Hakim Rahmadsyah sebagai calon tunggal.
Dengan demikian, ia akan menggantikan kepemimpinan sebelumnya dan mengemban tugas untuk memajukan dunia olahraga di Kabupaten Kediri selama empat tahun ke depan.
Usai dinyatakan terpilih, Hakim menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pengurus cabor atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya. Ia juga mengajak semua pihak untuk bersatu dan bekerja sama dalam membangun prestasi olahraga di Kabupaten Kediri.
"Terima kasih atas dukungan dari seluruh cabang olahraga di KONI Kabupaten Kediri. Setelah ini, kami akan segera menyusun kepengurusan baru dengan tim formatur yang telah ditunjuk," jelasnya.
Hakim menegaskan bahwa langkah awal setelah kepengurusan terbentuk adalah mempersiapkan atlet untuk berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025 yang akan berlangsung di Malang Raya.
Ia menekankan pentingnya strategi pembinaan atlet yang terstruktur dan berkesinambungan guna meningkatkan daya saing mereka di level regional maupun nasional.
Salah satu fokus utama kepemimpinan Hakim adalah pemusatan latihan untuk cabor unggulan yang berpotensi menyumbangkan medali bagi Kabupaten Kediri. Program ini akan melibatkan tes parameter dan try out guna mengasah kemampuan para atlet sebelum bertanding di ajang besar.
"Kami ingin memastikan setiap atlet memiliki persiapan yang matang, sehingga bisa tampil maksimal di kompetisi. Kami juga berencana mengadakan try out untuk cabor unggulan agar atlet terbiasa dengan atmosfer pertandingan," tambahnya.
Selain itu, KONI Kabupaten Kediri juga akan menggelar event olahraga tingkat kabupaten sebagai ajang kompetisi bagi atlet lokal. Dengan adanya event ini, diharapkan muncul talenta-talenta baru yang dapat mengharumkan nama daerah di berbagai kejuaraan.
Untuk meningkatkan kualitas pembinaan, Hakim menargetkan mendatangkan pelatih bersertifikasi nasional maupun internasional. Dengan metode pelatihan yang lebih profesional, para atlet diharapkan memiliki daya saing lebih tinggi dan mampu meraih prestasi di tingkat lebih luas.
"Kami ingin membangun ekosistem olahraga yang kuat, baik dari sisi atlet, pelatih, maupun pengurus. Dengan sinergi yang baik, saya yakin prestasi olahraga Kabupaten Kediri akan semakin meningkat," pungkasnya.(*)
