Harapan Para Veteran Kota Malang di Hari Pahlawan

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Mustopa

10 November 2023 05:53 10 Nov 2023 05:53

Thumbnail Harapan Para Veteran Kota Malang di Hari Pahlawan Watermark Ketik
Djoemain, salah satu Veteran di Kota Malang. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Perjuangan para pahlawan yang berhasil melawan penjajah selalu menarik untuk diselami. Sebagai bentuk apresiasi terhadap keberanian dan kegigihan mereka, setiap 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan. 

Kota Malang tak luput dalam merekam jejak perjuangan para pahlawan. Hamid Roesdi merupakan salah satu Pahlawan Nasional yang berasal dari Malang. Ia merupakan pahlawan yang hidup dalam tiga masa, yakni masa penjajahan Belanda, Jepang, dan Kemerdekaan. 

Salah satu Veteran yang berhasil ditemui Ketik.co.id ialah Djoemain. Saat usianya masih 18 tahun, ia mengikuti Hamid Roesdi untuk mengusir penjajah dari tanah Malang. Bahkan ia juga turut serta dalam upaya pembumihangusan bangunan Belanda di Malang pada tahun 1947. 

"Saya memperjuangkan Kota Malang bersama Hamid Roesdi. Kami keliling Malang untuk dibumihanguskan bangunan Belanda. Saya juga melihat tragedi di Jalan Salak, 35 orang meninggal dan dikubur menjadi satu. Semua rakyat akhirnya pindah ke Malang Selatan," ujarnya saat ditemui pada Upacara Hari Pahlawan, Jumat (10/11/2023) di Balai Kota Malang.

Djoemain pun memberikan pesan kepada anak muda di Kota Malang. Ia berharap generasi muda dapat memiliki perilaku baik dan memegang teguh kejujuran. Ia menekankan bahwa perjuangan bangsa saat ini belum selesai. Diperlukan semangat perlawanan dan pantang menyerah untuk mempertahankan kemerdekaan.

"Pesan mudah-mudahan anak muda sekarang harus yang baik, ujur melalui jalan pemerintahan ini. Karena belum selesai perjuangan kita," ujarnya.

Sementara itu Veteran lainnya yakni Moedji menyampaikan bahwa para pahlawan telah menyerahkan perjuangannya ke tangan generasi muda. 

"Kami menyerahkan kemerdekaan pada generasi penerus bangsa supaya berhati-hati dan waspada. Kita berjuan untuk bangsa dan negara, tapi yang dikhawatirkan jika orang asing yang menguasai Indonesia. Jangan sampai kita dikuasai bangsa lain," ujarnya.

Ia juga berharap perjuangan anak muda dapat selaras dengan apa yang telah dianjurkan oleh pemerintah. 

"Keinginan pejuang itu supaya benar-benar melakukan sesuai dengan aturan pemerintah. Kalau aturan pemerintah tidak benar ya jangan dilakukan, nanti rusak," lanjutnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Pahlawan Kota Malang Hamid Roesdi Veteran Kota Malang Hari Pahlawan Kota Malang