KETIK, BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna menyatakan, kesehatan manusia secara umum dibagi menjadi empat aspek atau jenisnya. Antara lain jenis utama yaitu kehatan fisik dan mental, selain sehat sosial, dan sehat ekonomi. Keempat aspek sehat ini menurut Bupati Bandung saling berkaitan dan memengaruhi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Keempat aspek kesehatan itu diuraikannya saat menghadiri Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dari Kementerian Kesehatan bersama anggota Komisi IX DPR RI Asep Romy Romaya, di Kampung Pereng, Desa Pangauban, Kecamatan Pacet, Selasa 17 Juni 2025.
"Kesehatan utama adalah sehat jasmani dan rohani. Sehat jasmani atau fisik yang bebas dari penyakit. Kalau sampai sakit, pemerintah sudah hadir di masyarakat dengan adanya klinik, puskesmas dan rumah sakit," jelas Bupati Bandung.
Selain membangun fasilitas pelayanan kesehatan, Pemkab Bandung telah merehab 27 ribu rumah tidak layak huni (rutilahu), sehingga tinggal tersisa 10 ribu rutilahu lagi.
Lebih dari itu pihaknya juga telah menyelesaikan 20 ribuan sambungan rumah dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan menjaga lingkungan yang bersih dari sampah. Bupati menyebut hingga saat ini penanganan sampah di Kabupaten Bandung sudah mencapai 80-90% dari 1.282 ton sampah yang dihasilkan setiap harinya.
Intinya, tandas bupati, untuk menjaga kesehatan jasmani ini, imbuh bupati, antara lain dapat dilakukan dengan bergaya hidup sehat, pola makan yang seimbang dan rutin berolahraga.
Aspek kedua adalah sehat rohani atau mental terkait kondisi emosional dan psikologis masyarakat. "Jangan sampai selalu stres, karena itu bagus bagi ibu-ibu yang rajin berangkat ke pengajian," ujar Bupati Dadang Supriatna yang akrab disapa Kang DS ini.
Aspek ketiga adalah kesehatan sosial, terkait interaksi dan komunikasi seseorang sebagai makhluk sosial serta membangun hubungan yang positif dengan orang lain dan lingkungan sekitarnya.
"Saling membantu, bekerjasama dan suka bergotong royong, menghargai perbedaan, itu penting untuk kesehatan sosial," sebut Kang DS.
Kemudian yang keempat adalah aspek kesehatan ekonomi, dengan bekerja bagi masyarakat berusia produktif untuk memenuhi kebutuhan dasarnya.
"Saya tidak mau mendengar masih ada warga Kecamatan Pacet yang berusia produktif masih menganggur. Sebab saya sudah programkan untuk menciptakan wirausaha muda dan lapangan kerja bag 10 ribu orang setiap tahunnya," ungkap Bupati Bedas.
Keempat jenis kesehatan ini menurutnya saling berkaitan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, kesehatan fisik yang buruk dapat memengaruhi kesehatan mental dan sosial. Demikian pula, masalah keuangan (kesehatan ekonomi) dapat menyebabkan stres dan masalah kesehatan mental.
Pada kesempatan itu Bupati Kang DS juga mengapresiasi dan mendukung Program Germas dari Kemenkes, karena menurutnya hak kesehatan masyarakat merupakan kewajiban untuk dipenuhi pemerintah.(*)