KETIK, MALANG – Umat Islam Muhammadiyah di Kota Malang pada hari ini, Rabu (28/6/2023) merayakan Idul Adha 1444 hijriah. Dalam momen penyembelihan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang menemukan hewan kurban yang terjangkit penyakit cacing hati dan radang paru-paru.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dispangtan Kota Malang Drh. Anton Pramujiono. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan 19 ekor sapi yang terjangkit cacing hati atau fasciola hepatica, dan tiga ekor sapi terkena radang paru-paru.
Hasil pemeriksaan hewan kurban tersebut didapatkan pukul 15.00 WIB dari 18 masjid dengan jumlah sapi yang dipotong 97 ekor, kambing 163 ekor, dan domba 14 ekor.
"Hari ini yang melaksanakan pemotongan, oleh teman-teman sudah dilakukan pemeriksaan. Tadi kita ke beberapa lokasi melaksanakan pemantauan. Rata-rata hewan datangnya malam. Jadi baru besok kita melaksanakan pemeriksaan anti mortem sekalian post mortem," jelas Drh. Anton.
Dalam pelaksanaan pemeriksaan tersebut, pihaknya dibantu oleh mahasiswa dari Fakultas Kedokteran dan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.
Adapun lokasi ditemukannya cacing hati tersebut di satu lokasi di Kecamatan Sukun, dua lokasi di Kecamatan Lowokwaru. Selanjutnya berada di lima lokasi di Kecamatan Kedungkandang, lima lokasi di Kecamatan Klojen, dan lima lokasi lain di Kecamatan Blimbing.
Anton menambahkan, masyarakat tidak perlu khawatir. Mengingat daging dari hewan kurban tetap layak dikonsumsi dengan menghilangkan bagian hati.
"Daging masih bisa atau layak dikonsumsi, yang diafkir hanya hatinya," tambahnya.
