KETIK, SORONG – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pemberdayaan Indonesia melalui inisiatif “Sampah Jadi Pulsa.”
Program yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2022 ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) Indosat di pilar lingkungan.
Dengan tujuan mengatasi permasalahan sampah plastik melalui konversi sampah menjadi pulsa bagi masyarakat yang berpartisipasi, inisiatif ini sejalan dengan agenda jangka panjang pembangunan Indonesia, khususnya pada pilar transformasi ekonomi melalui inovasi dan penerapan ekonomi hijau.
“Kami ingin menunjukkan bagaimana sampah plastik dapat diubah menjadi sesuatu yang bernilai, sekaligus memanfaatkan teknologi digital untuk menjaga kelestarian lingkungan," ungkap Swandi Tjia, EVP Head of Circle Kalisumapa Indosat Ooredoo Hutchison, Kamis, 5 Desember 2024.
"Hal ini merupakan bagian dari kontribusi kami dalam mendukung pembangunan jangka panjang Indonesia dan juga wujud nyata tujuan besar Indosat dalam memberdayakan Indonesia," sambungnya.
Program Sampah Jadi Pulsa memungkinkan masyarakat berkontribusi aktif dalam pengurangan sampah dengan mengumpulkan dan menyetor botol plastik melalui dropbox di berbagai kota di Indonesia.
Sejak diluncurkan, program ini telah berhasil mengumpulkan lebih dari 23.000 botol plastik atau setara dengan 437 kg plastikdan mengonversinya menjadi pulsa digital senilai Rp14 juta dengan partisipasi dari 1.032 pengguna.
Keberhasilan program ini menunjukkan komitmen Indosat yang berkelanjutan dalam mendukung program pemerintah untuk mengurangi limbah plastik sekaligus mempromosikan praktik lingkungan yang berkelanjutan.(*)