KETIK, HALMAHERA SELATAN – Sejumlah desa di Kabupaten Halmahera Selatan diterjang banjir. Untuk memastikan korban terdampak banjir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan investigasi terkait dampak banjir yang terjadi.
Laporan ini sampaikan Kepala BPBD Halsel Aswin Adam secara tertulis kepada media nasional Ketik.co.id Sabtu 22 Maret 2025.
Dalam rilisnya Aswin menyebut, Tim BPBD dengan jumlah 21 personil bersama Tagana, Polres Halsel, serta tim Puskesmas Labuha menyasar 5 desa yang ada di Kecamatan Bacan yang diterpa banjir.
5 desa di Kecamatan Bacan tersebut yakni Desa Amasing Kali, Desa Amasing Kota Utara, Desa Amasing Kota Barat dan Desa Indomut.
"Laporan ini sudah kami sampaikan ke Bupati dan Wakil Bupati Halsel beserta Sekretaris Daerah," tulis Aswin pada Sabtu 22 Maret 2025.
Berikut data sementara hasil investigasi korban dan dampak banjir di 5 desa Kecamatan Bacan.
Waktu kejadian Sabtu Tanggal 22 Maret 2025, pukul 07.55 WIT dengan lokasi tempat kejadian Desa Amasing Kota, Desa Amasing Kota Utara, Desa Amasing Kota Barat, Desa Amasing Kali dan Desa Indomut.
Hasil investigasi BPBD Halsel, Desa Amasing Kota 3 Unit rumah tergenang air banjir (4 KK 17 Jiwa) Desa Amasing Kota Barat terdapat 23 unit rumah tergenang Banjir (24 KK 111 Jiwa) Desa Amasing Kota Utara terdapat 115 Unit Rumah tergenang Air banjir (193 KK 702 Jiwa)
Desa Amasing Kali 45 rumah terdampak Air Banjir (45 KK 135 Jiwa) Desa Indomut 34 unit rumah tergenang air banjir (34 KK 97 Jiwa). Tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir di 4 desa tersebut.
Kronologi kejadian.
Pada Hari Sabtu Tanggal 22 Maret 2025 hujan dengan intensitas tinggi sejak pukul 21.20 sampai dengan 07.55 WIT mengakibatkan terjadinya luapan sungai desa amasing dan sungai Desa Indomut sehingga merendam pemukimiman penduduk di Desa Amasing Kota, Amasing Kota Utara, Amasing Kota Barat, Amasing Kali dan Desa Indomut Kecamatan Bacan terdapat 212 unit rumah tergenang/terdampak Air banjir setinggi 30 sampai 1 meter.
Sampai dengan Tim TRC melakukan Kaji Cepat dilokasi kejadian belum adanya laporan korban jiwa, namun terdapat keresahan warga apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi akan terjadi luapan air banjir yg berulang dikarenakan belum ada penanganan.
Kegiatan tim: Melakukan pendataan rumah tergenang air banjir dan pengungsian penduduk. Melakukan pembukaan lokasi tempat penampungan pengungsi di SMP Negeri 1 Bacan dan SDN 112 Amasing, melakukan peninjauan sungai / luapan air banjir, pengadaan popok untuk bayi balita, menyiapkan takjil dan makanan buat pengungsi sebanyak 200 paket, persiapan makan sahur untuk warga yang mengungsi sebanyak 300 paket makanan siap saji.
Pengungsian penduduk
- Lokasi SMP Negeri 1 Bacan (20 KK 82 Jiwa anak 6 bayi balita 4)
- Lokasi SDN 12 Amasing (4 KK 12 Jiwa)
Kebutuhan mendesak diantaranya takjil dan makanan siap saji (logistik) serta selimut dan tikar.
Hasil pemantauan sungai oleh Tim dimana alur sungai yang berkelok kelok serta terdapat sedimentasi dan tingginya debet air banjir sehingga mengakibatkan air meluap melewati tanggul penahan tebing sungai dan menggenangi pemukiman warga.
Air banjir masih belum surut akibat intensitas curah hujan yang masih tinggi serta terdapat warga yang tidak melakukan pengungsian dan enggan meninggalkan rumah di mana masi terdapat genangan air setinggi 30 Cm.
Bantuan yang terdata, tikar 20 buah, selimut 28 Buah Oleh Anggota DPR RI Bapak Izanuiddin Qosam Kasuba
Kunjungan pejabat ke lokasi banjir yakni, Bapak Wakil Bupati Halsel Helmi Umar Muchsin pukul 14.20 hingga 17.36 WIT. Bapak Wakapolres Halsel pukul 20.15 sampai dengan 20.55 WIT. (*)