Ini Kata Direktur RSUD Besuki Situbondo, Terkait Prosedur SOP Pasien dan Tenaga Medis

23 Februari 2025 20:30 23 Feb 2025 20:30

Thumbnail Ini Kata Direktur RSUD Besuki Situbondo, Terkait Prosedur SOP Pasien dan Tenaga Medis
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besuki Situbondo, dr. H. Imam Hariyono, Minggu 23 Februari 2025 (Foto : Adinda Octaviani / ketik.co.id)

KETIK, SITUBONDO – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besuki Situbondo, dr. H. Imam Hariyono menegaskan bahwa RSUD Besuki selalu berkomitmen dalam menjalankan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ketat demi menjaga keselamatan tenaga medis dan pasiennya, Minggu 23 Februari 2025.

“Terkait pemberitaan yang berkembang mengenai insiden tenaga medis yang tertusuk jarum saat menangani pasien HIV tersebut, merupakan kecelakaan medis. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 18 Februari 2025 lalu. Pihak rumah sakit telah menangani insiden tersebut dengan cepat dan sesuai dengan protokol yang berlaku,” jelas dr. Imam Hariyono.

Lebih lanjut, Direktur RSUD Besuki menjelaskan, begitu dirinya mendapat laporan adanya dokter yang tertusuk jarum ketika melakukan operasi yang bersangkutan mendapat penanganan. “Dua dokter spesialis telah melakukan pengawasan medis secara intensif kepada yang bersangkutan, termasuk pemeriksaan laboratorium dan terapi pencegahan guna meminimalisir risiko yang mungkin timbul,” kata dr. Imam Hariyono.

Tak hanya itu yang disampaikan dr. Imam, namun dia menjelaskan bahwa yang bersangkutan juga telah melakukan pemeriksaan laboratorium secara berkala, dan tmenjalani terapi sesuai dengan standar kesehatan. “RSUD Besuki selalu mengedepankan keselamatan pasien dan tenaga kesehatan. Hal ini mencerminkan komitmen RSUD Besuki dalam memberikan pelayanan yang aman dan profesional bagi masyarakat dan tenaga medis,” tuturnya. 

Dalam menjalankan setiap prosedur medisnya, sambung dr. Imam, RSUD Besuki juga merahasiakan identitas pasien. “Rumah sakit berpegang teguh pada prinsip etika medis yang melindungi data pribadi pasien dari penyebaran informasi yang tidak perlu. Kami menegaskan bahwa RSUD Besuki menjaga penuh kerahasiaan identitas pasien,” tegasnya.

Bukan hanya itu yang disampaikan dr. Imam, tapi dia juga menerangkan bahwa tidak ada informasi medis yang bisa diakses tanpa kewenangan yang sah. “Karena ini bagian dari komitmen kami dalam memberikan pelayanan yang berkualitas dan terpercaya kepada pasien," jelas dr. Imam Hariyono.

Direktur RSUD Besuki menjelaskan, pihaknya memastikan bahwa setiap tindakan medis, termasuk operasi yang dilakukan sesuai dengan SOP yang berlaku. “Standar keselamatan diterapkan secara ketat untuk meminimalisir terjadinya risiko dan meningkatkan efektivitas pengobatan,” terangnya. 

Dalam beberapa tahun terakhir ini, kata dr. Imam, RSUD Besuki terus bebenah dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan dengan melatih tenaga medis untuk selalu siap menghadapi berbagai situasi darurat. Mulai dari prosedur operasi hingga tindakan perawatan intensif, semua dilakukan dengan pendekatan yang berbasis keamanan dan profesionalisme.

“Oleh karena itu, masyarakat diharapkan memahami bahwa dunia medis memiliki risiko tersendiri, namun dengan penerapan prosedur yang ketat, maka risiko tersebut bisa diminimalisir. Untuk itu, saya Direktur RSUD Besuki mengajak kepada masyarakat untuk tetap percaya pada sistem pelayanan kesehatan yang ada dan masyarakat tidak mudah terpengaruh atau terpropokasi oleh informasi yang belum tentu akurat,” pungkasnya. (*)   

Tombol Google News

Tags:

Ini Kata Direktur RSUD Besuki Situbondo dr. Imam Hariyono Terkait Prosedur SOP pasien dan Tenaga Medis