Jalan Srau-Watukarung Pacitan Diperlebar 10 Meter, Target Rampung Juli 2025

3 Mei 2025 22:46 3 Mei 2025 22:46

Thumbnail Jalan Srau-Watukarung Pacitan Diperlebar 10 Meter, Target Rampung Juli 2025
Proyek Jalan Srau-Watukarung yang mulai digarap memasuki tahap finalisasi. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)

KETIK, PACITAN – Proyek pelebaran dan perbaikan Jalan Srau-Watukarung lanjut dikebut. Saat ini, proses perbaikan keprasan badan jalan di sisi kiri dan kanan masih berlangsung sebagai tahap awal.

Baru setelah itu, dilakukan Lapis Pondasi Agregat (LPA) dan pengaspalan.

"Saat ini perbaikan keprasan kiri kanan jalan. Setelah itu nanti dilakukan Lapis Pondasi Agregat (LPA), baru dilanjutkan untuk diaspal," terang Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pacitan, Imam Syafid, Senin, 28 April 2025.

Syafid menyebut, pengaspalan dijadwalkan mulai awal Juli 2025 dan ditargetkan rampung pada akhir bulan yang sama.

Tahun ini, proyek tersebut menangani sepanjang 1,3 kilometer dari total panjang jalan 3,5 kilometer.

Pelebaran badan jalan pun menjadi perhatian utama. Jalan yang sebelumnya hanya selebar 3 meter kini diperluas menjadi 10 meter, memungkinkan kendaraan besar melintas dengan lebih nyaman.

Hal ini diharapkan akan mempercepat waktu tempuh antar-pantai sekaligus meningkatkan aksesibilitas wisatawan.

Sejak dikerjakan pada 2022, proyek Jalan Srau–Watukarung telah menunjukkan progres signifikan.

Dari total 3,5 kilometer, badan jalan sudah dilebarkan seluruhnya, sementara pengaspalan telah mencakup 1,8 kilometer. Sisa ruas akan dituntaskan pada tahun anggaran ini.

’’Targetnya jalan Srau–Watukarung tersambung total tahun ini,’’ imbuhnya.

Rampungnya proyek ini diharapkan mendongkrak sektor pariwisata Pacitan, khususnya di kawasan pantai selatan.

"Pantai Srau dan Pantai Watukarung sendiri merupakan destinasi unggulan yang telah masuk dalam prioritas pengembangan infrastruktur wisata oleh Pemkab Pacitan," ungkapnya.

Sebagai informasi, proyek ini sebelumnya sempat tertunda akibat adanya instruksi penundaan pengadaan barang dan jasa dari pemerintah pusat.

Pemangkasan dana Transfer ke Daerah (TKD) disebut tak berdampak terhadap proyek ini. 

Namun, pagu induk anggaran jalan kabupaten di Pacitan yang awalnya Rp83 miliar (120 paket), kini menyusut. Hanya tersisa Rp24 miliar (80 paket) setelah pemangkasan dilakukan.

Nilai paketnya pun dilakukan penyesuaian menjadi kecil.

Meski terbatas, Syafid mengatakan, selain akses pariwisata dan perbatasan, pemerataan di seluruh kecamatan turut menjadi sasaran utama.

"Fokus penanganan jalan kabupaten itu untuk akses wisata, akses perbatasan dengan Jawa Tengah, dan akses perbatasan dengan Kabupaten Ponorogo. Sasarannya kami upayakan rata di semua kecamatan, tetapi prioritas tetap akses wisata dan perbatasan," tutupnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

pacitan Srau-Watukarung