KETIK, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan Jawa Timur menjadi Provinsi paling aman se-Jawa. Dukungan dari masyarakat yang cinta dan gemar bershalawat.
"Baru kemarin ada rilis dari BPS karena sychermania shalawatannya istiqomah luar biasa, untuk se-Jawa provinsi paling aman adalah Jawa Timur," kata Khofifah saat menghadiri Jawa Timur Bershalawat II bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf di JX Internasional Convention Exhibition Frontage Timur Jl. A. Yani Surabaya, Jumat (29/12/2023).
Berdasarkan data BPS, Jatim memiliki prosentase 0,38% yang penduduknya menjadi korban kejahatan. Selain Jatim, terdapat empat provinsi lain yang memiliki prosentase paling sedikit penduduknya menjadi korban kejahatan yaitu Bali dengan 0,20%, Sulawesi Barat 0,30%, Aceh 0,34%, dan Kalimantan Selatan dengan prosentase 0,36%. Tetapi untuk Jawa, Jawa Timur tercatat paling aman.
"Ini kalau tidak diberseiringi shalawat yang terus dan Istiqomah tidak mudah tapi provinsi Jawa Timur dengan penduduk terbesar kedua di Indonesia ternyata menurut data BPS adalah provinsi paling aman se-Jawa," ucapnya.
Gubernur perempuan pertama di Jatim ini menegaskan sinergi, kolaborasi dan kerja keras semua pihak juga memerlukan ikhtiar spiritual untuk menjaga kondisi tetap aman dan damai. Oleh sebab itu ia menilai konsistensi membaca shalawat dan doa menjadi faktor penting untuk mewujudkan hal tersebut.
"Kita ingin membangun kedamaian demi kedamaian, keamanan demi keamanan, harmoni demi harmoni. Semua sudah bekerja keras tetapi untuk memberseiringi itu shalawat menjadi bagian penting," tegasnya.
Di sisi lain peran aktif masyarakat juga berkontribusi besar terwujudnya lingkungan yang aman, damai dan kondusif. Oleh sebab itu ia mengatakan saling menjaga dan saling melindungi diantara sesama juga harus ditumbuhkan.
"Ternyata Jawa Timur kategori provinsi paling aman se Jawa karena semua masyarakatnya guyub rukun saling menjaga dan saling melindungi, saya rasa kerja keras semuanya plus diberseiringi dengan doa dan shalawat," imbuhnya.
Khofifah menjelaskan kondisi aman, dan damai ini juga didukung dengan kolaborasi dan sinergi serta ikhtiar dari berbagai pihak di Jatim. Seperti TNI/Polri, Pemerintah Daerah, DPRD/Parpol dan Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat."Mudah-mudahan terus bisa kita jaga, ya aman, ya damai, ya bahagia, ya sejahtera," tegasnya.
Sementara itu Sekjen PBNU selaku Ketua Panitia H. Saifullah Yusuf menyampaikan Jatim Bershalawat II diselenggarakan dengan tujuan untuk bershalawat dan berdoa bersama untuk mewujudkan Indonesia lebih maju lebih sukses. Ia juga menyampaikan bahwa dengan terlaksananya acara ini juga menjadi ikhtiar semoga pemilu 2024 bisa berjalan lancar, sukses dan damai.
"Terima kasih meskipun waktunya singkat tetapi bisa terlaksana lancar, matur nuwun terima kasih sudah hadir memenuhi acara ini," kata Gus Ipul.
Sementara itu Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf menyampaikan terima kasih atas khidmat luar biasa yang telah diberikan oleh Gubernur Khofifah yang juga Ketum PP Muslimat NU kepada masyarakat Jawa Timur. Ia juga mengatakan Khofifah juga telah menjunjung dan mengharumkan nama nahdlatul ulama.
"Atas nama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, atas nama Jam'iyah nahdlatul ulama, atas nama warga Nahdlatul Ulama saya menyampaikan terima kasih kepada Ibu Khofifah Indar Parawansa atas khidmatnya yang telah dijalani sungguh-sungguh dan membawa berbagai manfaat bagi masyarakat khususnya warga Jawa Timur," katanya.
Hadir Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, Ketum MUI sekaligus Wakil Rais Aam PBNU KH. Anwar Iskandar, Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono, Sekjen PBNU Syaifullah Yusuf, Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf, Ketua Umum Fatayat Hj. Margaret Aliyatul Maimunah, Ketua MUI Jatim KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah dan segenap jajaran Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim. (*)
Jawa Timur Jadi Provinsi Paling Aman se Jawa, Gubernur Khofifah: Karena Masyarakatnya Gemar dan Cinta Shalawat
29 Desember 2023 09:54 29 Des 2023 09:54



Tags:
Khofifah Khofifah Indar Parawansa Gubernur Khofifah Gubernur Jawa Timur Jawa timur Sholawat Habib SyehBaca Juga:
Kokok HP: Idulfitri adalah Momen Satukan Umat dari PerpecahanBaca Juga:
Dishub Jatim Nilai Mudik 2025 Cenderung Landai, Tidak Ada Penumpukan PenumpangBaca Juga:
Pemprov Jatim Sediakan 102 Armada Bus, Gubernur Khofifah: Mudik Gratis Tak Kena EfisiensiBaca Juga:
Pertama Kali Ikuti Mudik Gratis Pemprov Jatim, Keluarga Ini Rela Antri Tiket dari Jam 3 PagiBaca Juga:
Viral! Ormas Petarung Kehidupan Nusantara Turun Jalan Bagikan SembakoBerita Lainnya oleh Moch Khaesar

2 April 2025 06:00
5 Langkah Mudah Membuat Ketupat, Semua Orang Bisa

1 April 2025 18:00
Cara Bikin Es Kopyor, Enak Disajikan Saat Lebaran!

1 April 2025 16:00
Berikut Resep Olahan Daging Kecap, Dijamin Lezat!

1 April 2025 13:00
Perhatikan! Ini 5 Cara Menghilangkan Noda Kuning di Baju Putih

1 April 2025 10:00
5 Rekomendasi Film Tayang di Lebaran 2025, Cocok untuk Nobar Keluarga

31 Maret 2025 20:00
5 Ucapan Selamat Lebaran Penuh Doa dan Berkah

Trend Terkini

26 Maret 2025 23:33
Asyik! Jelang Pensiun, Kajati Jatim Mia Amiati Dapat Jatah Komisaris Bank Mandiri

28 Maret 2025 23:41
Perjuangan Siti Lutfiyatul Kharisma, Mahasiswi UINSA Finalis Aksi Indonesia Asal Pelosok Desa Senori Tuban

31 Maret 2025 04:29
Lebaran Idul Fitri, Satu Dusun di Probolinggo Terisolir

30 Maret 2025 13:35
Sambat Bunda vs Wadul Guse: Efisiensi atau Pemborosan Anggaran? Studi Kasus Jember-Lumajang

26 Maret 2025 19:40
Usai Lebaran, Bupati Probolinggo Bakal Ngantor di 24 Kecamatan
Trend Terkini

26 Maret 2025 23:33
Asyik! Jelang Pensiun, Kajati Jatim Mia Amiati Dapat Jatah Komisaris Bank Mandiri

28 Maret 2025 23:41
Perjuangan Siti Lutfiyatul Kharisma, Mahasiswi UINSA Finalis Aksi Indonesia Asal Pelosok Desa Senori Tuban

31 Maret 2025 04:29
Lebaran Idul Fitri, Satu Dusun di Probolinggo Terisolir

30 Maret 2025 13:35
Sambat Bunda vs Wadul Guse: Efisiensi atau Pemborosan Anggaran? Studi Kasus Jember-Lumajang

26 Maret 2025 19:40
Usai Lebaran, Bupati Probolinggo Bakal Ngantor di 24 Kecamatan
