KETIK, JAKARTA – Jelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI), Miss Glamourlook Internasional, Stefanny Imelda Cristy yang akrab dipanggil Stefanny, menjadi Master of Ceremony (MC) di depan pemimpin negara Asia Tenggara dalam acara ASEAN Mayors Forum 2023 yang berlokasi di Grand Ballroom, The Fairmont Jakarta, Rabu (02/08/2023).
Acara ini diselenggarakan oleh United Cities and Government Asia Pacific, sebagai penobatan The Next Chairmanship dari Indonesia ke Laos. Panel diskusi ini dilakukan setiap tahun untuk mengumpulkan pemimpin negara ASEAN dan memaparkan hasil programnya.
Kegiatan ini juga dihadiri Kementerian RI, gubernur dari setiap negara di ASEAN, Sekjen UCLG Asia Pacific, walikota di Negara ASEAN, Asosiasi Pemerintah kota seluruh Indonesia, dan lain-lain. Adapun topik yang dibahas dalam event ini yaitu Asean Matters, Epicentrum of Growth, Catlysing Regional Growth Through Sustainable Development in ASEAN Cities.
Sebagai MC, Stefanny mengatakan bahwa topik pembahasan yang paling menarik yaitu ketika membahas tentang "How does the Government Foster a Conducive business enviroment that encourages Economic Gorwth and digital transformation" yang mana panel diskusi tersebut dipaparkan oleh gubernur setiap negara-negara di ASEAN.
"Perasaan saya ketika mendapatkan pengalaman menjadi MC, tentunya merasa terhormat dan bangga karena diberikan kesempatan untuk memandu jalannya forum konferensi yang sangat besar di usia saya yang masih muda," kata Stefanny saat diwawancarai ketik.co.id, Kamis (03/08/2023).
Stefanny Imelda, Miss Galmourlook Internasional (Foto: dokumen pribadi)
Dara asal Kota Surabaya ini kadang merasa nervous saat bertugas untuk memandu pemimpin-pemimpin negara dari dalam hingga luar negeri. Akan tetapi ia meminimalisirnya dengan prepared well, percaya diri, dan tentunya rasa tanggung jawab kepada orang-orang yang telah memberi kepercayaan.
"Sebagai master of ceremony, kendala yang saya hadapi adalah ketika situasi kondisi mengalami perubahan secara mendadak, sehingga spontan harus memutar otak untuk mengarahkan audiens yang begitu banyak dengan (Bilingual) dan membawakan conference internasional memiliki prosedur MC yang sangat berbeda dari acara nasional biasanya. Seperti aturan dalam setiap diksi yang digunakan hingga aturan lainnya," ucapnya.
Pemilik akun media sosial Instagram @stefannyimelda_ menyampaikan persiapan yang dilakukan agar acara berjalan dengan lancar. Di antaranya memahami konteks acara, kemudian membaca narasi mengenai acara tersebut.
Selanjutnya adalah mempersiapkan materi knowledge untuk Master of Ceremony and moderator serta menjaga kesehatan dan mood. Terakhir, menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
"Saya sangat bersyukur, merasa terhormat dan bahagia karena bisa menjadi bagian dari conference yang sangat megah. Kebetulan, dalam kesempatan sebelumnya beberapa kali dipercaya sebagai MC di acara konferensi Internasional Uclg ASPAC dan untuk acara ini juga diberi kesempatan kembali memandu jalannya acara," jelasnya.
Stefanny memberikan kesan sangat baik karena begitu banyak insight yang didapatkan. Tidak hanya seputar MC namun juga ilmu-ilmu baru mengenai isu internasional.
"Sangat bersyukur dan terhormat bisa ditempatkan di tengah-tengah orang hebat. Keep your heart straight, believe in yourself, break your limits. Because every opportunity is a gift," terangnya.(*)