KETIK, SAMPANG – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Anggota Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur, Nurul Huda, menyoroti kinerja Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur terkait traffic light atau lampu merah di jalan utama Madura banyak yang mati atau tak berfungsi.
"Permasalahan-permasalahan klasik seperti traffic light atau lampu lalu lintas yang sering dijumpai tidak berfungsi atau mati harus segera diperbaiki," kata Nurul Huda anggota DPRD Jawa Timur Komisi D, kepada awak media, Senin, 23 Desember 2024.
Politisi muda yang juga dikenal bapaknya pemuda di Kabupaten Sampang itu juga menyebut, apabila hal itu tidak segera dilakukan perbaikan oleh Dishub Provinsi Jawa Timur akan menimbulkan kecelakaan lalu lintas, karena banyak pengendara yang saling menerobos dan tidak mau mengalah.
Apalagi, imbuh Nurul Huda, pada malam tahun Baru 2025 nanti, kendaraan mobil dan motor akan meningkat karena banyak warga Madura yang merantau akan pulang.
"Beberapa kendaraan tidak tahu kapan untuk berhenti ataupun terus berjalan, jadi saling menorobos dari arah yang berlawanan," ucapnya.
Salah seorang warga Madura, Salman (27) mengatakan bahawa lampu lalu lintas di sejumlah titik di Madura dibiarkan tidak berfungsi dalam waktu yang lama, maka tidak tertutup kemungkinan nantinya akan terjadi kecelakaan.
"Sejak matinya lampu lalu lintas di sejumlah luas Jalan di Madura, arus lalu lintas menjadi tidak teratur terutama ketika jam masuk kerja dan jam pulang kerja pada sore hari karena padatnya kendaraan yang melintas," tukasnya. (*)