Jelang Pemilu, Polisi Terjunkan Banyak Intel ke Madura, Ini Alasannya

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Muhammad Faizin

17 Oktober 2023 12:00 17 Okt 2023 12:00

Thumbnail Jelang Pemilu, Polisi Terjunkan Banyak Intel ke Madura, Ini Alasannya Watermark Ketik
Petugas keamanan berhasil memukul mundur para massa dalam kegiatan Sispamkota 2023. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Jelang Pemilu 2024, sejumlah kawasan di Jawa Timur akan menjadi perhatian khusus untuk pengamanan. Hal ini tercermin dalam Simulasi Pengamanan Kota (Sispamkota) 2023 yang digelar Polda Jatim bersama TNI dan Pemprov Jatim pada Selasa (17/10/2023). 

Simulasi yang digelar di lapangan Makodam V Brawijaya, Surabaya ini melibatkan banyak instansi yang saling melengkapi demi terciptanya pemilu yang aman, damai dan tertib.

Simulasi ini bagi dalam beberapa skenario, seperti skenario pengamanan pengiriman logistik, pengamanan kampanye, pengamanan pemungutan suara, dan pengamanan hasil rekaputulasi suara.

Kapolda Jatim, Irjen Toni Harmanto mengatakan, terdapat 23.593 personel gabungan jajaran Polda Jatim dilibatkan dalam Sispamkota 2023/2024. Kegiatan ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya potensi gangguan keamanan di semua tahapan pemilu 2024.

"Seperti yang ditunjukkan saat simulasi tadi, kerawanan ditiap tahapan pemilu tentu berbeda-beda. Terkait penanganan nantinya tergantung kondisi yang terjadi di lapangan," jelas Toni kepada Ketik.co.id.

Foto Aparat keamanan berusaha mengamankan logistik pemilu 2024 dalam Sispamkota 2023. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)Aparat keamanan berusaha mengamankan logistik pemilu 2024 dalam Sispamkota 2023. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

Toni menambahkan pihaknya setiap waktu selalu melakukan pembaruan pemetaan terkait titik-titik yang rawan terjadi gesekan. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir eskalasi yang tidak terprediksi oleh pihak keamanan. Pemetaan ini dilakukan dengan mengedepankan kolaborasi antar instansi dan masyarakat.

"Jika dilihat dari tahun lalu terdapat ada 268 (titik kerawanan), sekarang sisa 4 saja dan pemetaan ini akan berlangsung setiap waktu karena eskalasi yang tidak bisa diprediksi," tambah Toni.

Sementara itu saat ditanya terkait wilayah yang cukup rawan, pihaknya masih menaruh perhatian besar terhadap wilayah Pulau Madura. Dirinya menugaskan intelijen dari kepolisian (intelkam) untuk terus bergerak mencari dan memetakan isu, serta kerawanan yang ada di masyarakat.

"Jika dilihat dari lokasi kita masih melihat Pulau Madura ya. Kita akan perbanyak titik pengamanan disana," ujarnya.

Sebagai informasi dalam gelaran Sispamkota ini seluruh instansi melibatkan personil dan peralatan terbaiknya. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan keseriusan Polri, TNI dan Pemerintah untuk mengamankan jalannya pemilu 2024 mendatang agar dapat berjalan lancar dan aman.(*)

Tombol Google News

Tags:

sispamkota pemilu 2024 Polri TNI Kapolda Jatim Keamanan Rawan Gesekan Pemetaan Intel intelkam Irjen Toni harmanto