KETIK, SAMPANG – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sampang menggelar kegiatan peluncuran hasil pemetaan kerawanan pemilihan tahun 2024 dan sosialisasi pengawasan partisipatif.
Acara tersebut mengangkat tema “Peran Media dalam Pengawasan dan Desiminasi Informasi Pada Pemilihan Tahun 2024” di Hotel Bahagia, Jalan Bahagia, Sampang, Jawa Timur, Senin (20/08/2024) kemarin.
Muhalli, Ketua Bawaslu Kabupaten Sampang mengatakan bahwa pihaknya meluncurkan hasil pemetaan kerawanan pemilihan mulai dari tingkat desa maupun tingkat kecamatan.
"Peluncuran hasil pemetaan kerawanan untuk menjadi bahan renungan kita bersama, yang nantinya dengan adanya pemetaan kerawanan yang hari ini kami luncurkan menjadikan pesta demokrasi yang benar-benar sesuai menjadi harapan kita bersama", imbuhnya.
Selain itu, ia juga meminta peran serta awak media untuk bersama-sama mengawal pesta demokrasi yang akan datang.
"Kami meminta kepada insan jurnalis agar ikut serta mengawasi pesta demokrasi lima tahunan ini supaya berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku", pintanya.
Pihaknya juga meminta kepada jurnalis aktif untuk melapor jika pada pelaksanaan Pilkada 2024 ini menemukan hal pelanggaran. Bawaslu akan bertindak sesuai undang-undang yang berlaku.
"Peran media ini sangat penting, jadi saya minta kepada teman media, agar apa yang terjadi di bawah itu bisa diketahui bersama. Maka dari itu informasi dari media sangat penting bagi Bawaslu Kabupaten Sampang," ungkapnya, Selasa (20/08/2024).
Muhalli berharap para awak media bisa ambil bagian dalam pengawasan partisipatif.
"Saya mengharap nantinya jika ada hal-hal yang yang harus dipublikasikan. Saya berharap kepada insan pers agar melakukan konfirmasi dulu ke Bawaslu agar apa yang terjadi di bawah bisa diketahui bersama, kami akan tegak lurus mengikuti peraturan yang berlaku," pungkasnya.(*)