JFK Files Ungkap CIA Punya Markas di Jakarta, Surabaya dan Medan

20 Maret 2025 11:17 20 Mar 2025 11:17

Thumbnail JFK Files Ungkap CIA Punya Markas di Jakarta, Surabaya dan Medan Watermark Ketik
Salinan JFK File yang menyebut tiga kota besar Indonesia. (Foto: Dok. Sky News)

KETIK, SURABAYA – Lebih dari 60 tahun sejak mantan Presiden AS John F Kennedy ditembak mati pada 1963, dokumen yang tidak disunting alias rahasia milik Pemerintah Amerika Serikat terkait pembunuhan di Dallas, Texas itu telah dirilis untuk publik Rabu 19 Maret 2025. 

Dilansir Sky News, sekitar 2.200 berkas yang terdiri dari lebih dari 63.000 halaman diunggah di situs web Arsip dan Administrasi Catatan Nasional AS.

Arsip itu berisi sejumlah fakta baru terkait pembunuhan Presiden John F. Kennedy pada 1963, serta dugaan keterlibatan Badan Intelijen Pusat atau CIA dalam insiden tersebut.

Dokumen ini diterbitkan mulai 18 Maret 2025 di situs resmi Arsip Nasional AS, archives.gov, secara berkala. Hingga 20 Maret 2025, setidaknya akan ada 2.182 dokumen berisi puluhan ribu halaman dalam format .pdf yang bisa diakses secara bebas.

Semua dokumen bisa diakses melalui archives.gov/research/jfk/release-2025.

Sebagian besar berisi detail aktivitas CIA dan laporan FBI, termasuk latar belakang pelaku, Lee Harvey Oswald.

Salah satu dokumen bahkan menunjukkan lokasi basis CIA di 34 kota di dunia. Tiga kota Indonesia pun ada di dalamnya.

JFK Files mengungkap adanya banyak utusan lapangan CIA di berbagai kota di dunia, termasuk tiga kota besar di Indonesia yakni Jakarta, Surabaya, dan Medan.

Nama tiga kota tersebut ada di bagian FE Division atau Divisi Timur Jauh.

Kota Asia Tenggara lain yang memiliki basis CIA saat itu adalah Bangkok, Kuala Lumpur, Kuching, Manila, Rangoon (Yangon), Saigon, Singapura, serta Vientiane.

Tidak dijelaskan mengenai tugas serta misi utama para agen CIA di kota-kota itu.

Perilisan dokumen ini dilakukan pemerintah AS setelah Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada Januari lalu. Dia meminta agar berkas-berkas yang tidak disunting dalam kasus tersebut dipublikasikan. "Kami memiliki terlalu banyak dokumen rahasia," ucap Trump. (*)

Tombol Google News

Tags:

JFK File CIA di Indonesia Surabaya FBI CIA Amerika Serikat AS