KETIK, SURABAYA – Untuk memperingati Bulan Bung Karno, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar lomba baca puisi karya Ir. Soekarno.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah ekspresi seni, tetapi juga sarana edukatif untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan semangat perjuangan sang proklamator kepada generasi muda.
Lomba berhadiah total Rp52,5 juta tersebut terbuka untuk kategori SMP/sederajat, SMA/sederajat, dan mahasiswa/umum.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kota Surabaya, Erna Purnawati mengatakan, lomba puisi digelar untuk mengajak masyarakat, khususnya generasi muda agar selalu mengenang perjuangan para pendiri bangsa.
“Puisi menjadi salah satu bentuk ekspresi diri secara kreatif untuk menggelorakan semangat, mengajak semuanya mewarisi api perjuangan Bung Karno,” kata Erna, Jumat 20 Juni 2025.
Erna mengatakan, peserta bisa membaca puisi “Aku Melihat Indonesia”, lalu direkam dan diunggah di media sosial pada periode 13-28 Juni 2025. Puisi “Aku Melihat Indonesia” bisa dibaca di tautan yang telah disediakan di materi publikasi oleh panitia, maupun di internet secara luas.
“Poster pengumuman dan mekanisme lengkap bisa dibaca di akun-akun Instagram Pemkot Surabaya, di antaranya @surabaya dan @dispusipkotasurabaya,” ujar Erna.
Menurut Erna, puisi “Aku Melihat Indonesia” karya Bung Karno dipilih, isinya menunjukkan kekayaan alam dan budaya Indonesia yang begitu beragam. Semuanya terangkum dalam harmoni Indonesia.
Sehingga diharapkan masyarakat dan anak-anak muda dapat selalu mencintai Tanah Air.
Erna menambahkan, para pemenang pertama pada masing-masing kategori akan diundang ke Surabaya untuk tampil di salah satu acara yang digelar oleh Pemkot Surabaya.
“Hadiah pada masing-masing kategori adalah juara pertama Rp7,5 Juta, juara kedua Rp5 juta, juara ketiga Rp2,5 juta, harapan pertama Rp1,5 juta, san harapan kedua Rp 1 juta. Totalnya Rp52,5 juta,” ujarnya.
Erna menuturkan bahwa Surabaya menjadi bagian dari sejarah perjuangan proklamator kemerdekaan, Ir Soekarno (Bung Karno), dalam memerdekakan bangsanya. Bung Karno lahir, tumbuh di masa remaja, bersekolah, dan ditempa pemikirannya di Surabaya.
“Dari Surabaya, kita mengajak anak-anak muda, baik dari Surabaya maupun kabupaten-kota lain se-Indonesia, untuk terus menghidupkan api perjuangan Bung Karno. Salah satunya melalui lomba baca puisi ini yang diharapkan bisa melipatgandakan semangat anak-anak muda dalam meneladani perjuangan Bung Karno,” pungkasnya. (*)