Jokowi Ngaku Tak Undang Surya Paloh ke Istana, Ini Alasannya

Jurnalis: Marno
Editor: M. Rifat

4 Mei 2023 15:09 4 Mei 2023 15:09

Thumbnail Jokowi Ngaku Tak Undang Surya Paloh ke Istana, Ini Alasannya Watermark Ketik
Presiden Jokowi bersama Surya Paloh sewaktu hubungannya masih belum terganggu oleh pencapresan Anies Baswedan. (Foto: Instagram @suryapaloh.id)

KETIK, JAKARTA – Presiden Jokowi akhirnya buka suara, mengapa Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tak diundang dalam pertemuan enam ketua umum (ketum) partai politik (parpol) pro-pemerintah di Istana Merdeka, Selasa (2/5/2023) lalu.

Jokowi mengakui tidak mengundang Surya Paloh. Alasannya NasDem sudah memiliki koalisi sendiri untuk Pilpres 2024. "Ya memang enggak diundang. Loh, NasDem itu ya kita harus bicara apa adanya ya. Kan sudah memiliki koalisi sendiri," kata Jokowi kepada wartawan di Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2023).

Seperti diketahui, Partai NasDem berkoalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejshtera (PKS) dengan nama Koaliasi Perubahan. Koalisi ini mendeklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

Menurut Jokowi pertemuan dengan 6 Ketum parpol di Istana Merdeka, ingin membangun kerja sama politik bersama. "Mestinya ini kan memiliki strategi besarnya apa. Ya masak yang di sini tahu strateginya, kan mestinya nggak seperti itu," terang mantan Wali Kota Solo itu.

Soal dirinya terlibat pertemuan membahas politik, kata Jokowi itu merupakan hal yang wajar. Karena dirinya sebagai pejabat publik dan pejabat politik. Tak ada larangan bicara soal politik. "Dalam politik itu wajar-wajar saja. Biasa," ujarnya.

Setelah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri memutuskan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden, kini belum ada kejelasan siapa kandidat calon wakil presidennya.

Pertemuan Jokowi dengan pimpinan Partai Golkar, PDIP, PAN, PPP dan Partai Gerindra sebelumnya diduga untuk mengerucutkan pembentukan Koalisi Besar dan memuncul sosok yang mendampingi Ganjar pada Pilpres 2024. 

Ternyata pertemuan itu tak menghasilkan keputusan politik yang signifikan. Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan Presiden Jokowi lebih membahas capaian dan tantangan Indonesia di masa depan. (*)

Tombol Google News

Tags:

Presiden Jokowi Surya Paloh pilpres2024 pemilu2024