Jokowi Pantau Langsung Harga Bahan Pokok Jelang Nataru 

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Irwansyah

23 Desember 2022 03:53 23 Des 2022 03:53

Thumbnail Jokowi Pantau Langsung Harga Bahan Pokok Jelang Nataru  Watermark Ketik
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Presiden Joko Widodo meninjau Pasar Cigombong Kabupaten Bogor. (Foto: Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden) 

KETIK, BOGOR – Presiden Joko Widodo (Jokowi) blusukan ke pasar tradisional di Bogor. Kunjungannya tersebut dilakukan untuk mengecek harga kebutuhan pokok di masyarakat menjelang periode Natal 2022 dan tahun baru 2023 (Nataru). 

"Sangat baik menjelang Natal dan Tahun Baru, mungkin agak-agak yang sedikit naik beras," ujarnya saat mengunjungi pasar di Jawa Barat, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (23/12/2022). 

Dalam kunjungannya tersebut, Jokowi mengatakan harga bahan pokok cenderung stabil seperti daging mentah. Kemudian harga cabai turun drastis dari Rp60 ribu ke Rp30 ribu. Namun daging beku naik dari Rp85 ribu ke Rp95 ribu. 

"Kemudian bawang merah naik Rp2.000, bawang putih turun dan telur juga turun. Jadi beberapa turun ada satu dua naik. Saya kira masih semuanya terkendali," kata Jokowi. 

Namun menurut Presiden, harga bahan Pokok menjelang Natal dan Tahun Baru ini masih kondisi terkendali. Dia menyebut harga bahan pokok di Jawa Barat ini tak berbeda jauh degan harga bahan pokok secara nasional. 

"Kurang lebih sama, kita kan kemaren tidak hanya di sini saja, masuk pasarnya, kurang lebih sama. Kurang lebih pasti sama. Cabai sekarang turunnya agak drastis 30 ribu, biasanya di atas 60 ribu," ujar Jokowi 

Di sisi lain, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan stok pangan dalam negeri aman untuk menyambut Nataru. Namun, sejumlah harga pangan naik. 

"Memang kita keliling terus. Kemarin ada harga naik itu dua, cabai dan bawang, yang lain masih stabil. Stok cukup untuk Nataru, tidak masalah. Persediaannya cukup, lebih malah," kata Zulhas di The Westin Hotel Jakarta, Selasa (29/11). 

Menurut Zulhas, musim hujan cukup mengganggu proses produksi cabai dan bawang. Pada saat bersamaan, kebutuhan dua bahan pangan tersebut tetap tinggi, sehingga terjadi kenaikan harga. 

Berdasarkan data yang dikantonginya, cabai kini dihargai Rp40 ribu- Rp50 ribu per kg. Sedangkan bawang seharga Rp20 ribu hingga Rp30 ribu per kg. 

"Nah, dua lagi (kenaikan harga) itu beras sama kedelai. Oleh karena itu, beras dari Bulog sudah menjamin harganya plus minus Rp9.000 per kg. Kalau (harga) beras Bulog dijamin tidak ada perubahan. Minyak goreng itu yang minyak curah atau Minyakita tidak ada perubahan, tetap harganya. Memang yang brand yang ada perubahan turun naik, tapi stok cukup," tegasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Jokowi Pasar Cigombong bahan pokok Nataru