KETIK, KEDIRI – Jalur masuk wisata Bendung Gerak Waru Turi yang berada di Jalan Kediri - Kertosono Jabon, Gampeng Kecamatan Gampengrejo mengalami kepadatan arus lalu lintas.
Pengendara yang memasuki kawasan ini bahkan harus antre beberapa menit karena ratusan kendaraan keluar masuk pada saat libur lebaran 2024 ini.
"Ada kenaikan kendaraan mencapai 200 persen dibanding hari biasa," kata Humas Bendung Gerak Waru Turi, Agus Rahmat Hidayat saat dikonfirmasi Minggu (14/4/2024) siang.
Jalur wisata yang menghubungkan Timur dan Barat Sungai Brantas antara wilayah Gampengrejo dan Mrican ini memang kerap dilalui kendaraan setiap harinya. Selain akses yang mudah, di dalam kawasan ini juga ada wisata air, wisata kuliner dan pemandangan Bendung Gerak Waru Turi.
Agus mengatakan dalam hari biasa rata-rata kendaraan yang lewat sekitar 300, terdiri dari roda dua maupun roda empat. Dalam momen libur lebaran ini kenaikan mencapai 1.000 kendaraan setiap harinya.
"Jalur ini juga dipilih pengendara karena akses penghubung antara Kabupaten Kediri menuju Kabupaten Nganjuk ataupun sebaliknya. Mungkin masyarakat juga memanfaatkan untuk jalur alternatif daripada harus putar lewat Jembatan Semampir atau lewat Papar lebih lama, belum lagi macet karena arus balik lebaran," kata Agus.
Dari ratusan pengendara yang melintas lanjut Agus, tidak semuanya langsung keluar wisata. Ada pula pengendara yang berwisata menikmati akhir pekan sebelum hari efektif di Bendung Gerak Waru Turi.
Selama libur lebaran, para pengendara yang melewati jalur ini, akan dikenakan tarif tiket Rp 10.000 per orang jika kendaraan roda empat. Sedangkan untuk roda dua sebesar Rp 10.000 per kendaraan. Sedangkan hari biasa hanya Rp 6.000.
"Alhamdulillah pengendara maupun pengunjung sudah mulai memadati wisata ini sejak kemarin. Silakan menikmati wisata di Bendung Gerak Waru Turi dan tetap berhati-hati saat berkendara," ungkapnya.
Salah satu pengendara roda dua yang melintas di jalur Wisata Bendung Gerak Waru Turi, Dendy warga Desa Bangsongan Kecamatan Pagu mengaku memilih jalur ini lantaran lebih dekat. Ia bersama keluarga berniat pergi ke wilayah Kecamatan Banyakan untuk bersilaturahmi saat lebaran.
"Menghindari macet di Jembatan Semampir, makanya lewat sini. Selain itu bisa lihat wahana wisata saat menyeberang," ucapnya.(*)