KETIK, SURABAYA – Jumlah pemudik 2025 yang menggunakan moda transportasi pesawat terbang, melalui Bandara Internasional Juanda diprediksi mengalami peningkatan.
"Pada periode libur lebaran di Bandara Juanda tahun ini diprediksi meningkat 12 persen, jika dibandingkan periode yang sama pada 2024," kata General Manager Bandara Internasional Juanda, Muhammad Tohir, Jumat, 21 Maret 2025.
Prediksi peningkatan jumlah pemudik di Bandara Juanda menurut Muhammad Tohir, karena pemberlakuan libur yang dimajukan oleh pemerintah.
"Mengingat lebaran kali ini cukup panjang. Kemudian didahului dengan libur Nyepi dan ada program penurunan harga pesawat dari pemerintah," jelasnya.
Selain memprediksi jumlah penumpang mengalami kenaikan. Pihak Bandara Juanda melakukan persiapan menyambut Idulfitri.
Muhammad Tohir menjelaskan, pihaknya telah mempersiapkan posko di lobi Terminal 1 (T1) dan Terminal 2 (T2) pada Jumat, 21 Maret 2025.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, posko ini merupakan agenda wajib dan rutin dilakukan setiap menghadapi libur panjang Lebaran," katanya.
Dengan adanya posko ini diharapkan bisa membantu petugas dalam memantau arus mudik dan balik selama Lebaran mulai 28 Maret-7 April 2025.
Posko ini dilaksanakan selama 22 hari, terhitung mulai 21 Maret (H-10) sampai 11 April 2025 (H+10).
Pada pelaksanaan posko pihak Juanda bekerja sama dengan Satgaspam TNI AL dan Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Surabaya untuk pelaksanaanya.
Sedangkan untuk stakeholder lainnya yaitu Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III, Lanudal Juanda, Perum LPPNPI, airlines, ground handling, Basarnas, BMKG dan CIQ tetap dilakukan koordinasi secara intensif untuk kelancaran operasional bandara. (*)