KETIK, SURABAYA – Para Aparatur Sipil Negara (ASN), baik PNS maupun PPPK, kini bisa bekerja dari mana saja atau Work From Anywhere (WFA) hingga mendapat jam kerja lebih fleksibel.
Hal ini seiring dengan penerbitan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPANRB) No. 4 tahun 2025.
PermenPANRB No. 4/2025 mengatur tentang pelaksanaan tugas kedinasan pegawai ASN secara fleksibel atau Flexible Working Arrangement (FWA) pada instansi pemerintah.
Aturan ini ditetapkan pada tanggal 16 April dan resmi diundangkan serta berlaku per 21 April 2025.
Menanggapi hal ini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan bahwa sistem kerja WFA tidak akan mengurangi kinerja ASN selama tugas dapat diselesaikan tepat waktu.
"Saya inginnya ada sesuatu yang terukur di dalam pekerjaan, artinya, yang terpenting adalah bagaimana pekerjaan itu selesai," ungkap Eri pada Kamis 19 Juni 2025.
Eri mengungkapkan bahwa prinsip kerja fleksibel sebenarnya sudah diterapkan Pemkot Surabaya sebelum istilah WFA dikenal luas.
Ia mengarahkan camat dan lurah untuk berkantor di Balai RW sebagai bentuk pelayanan publik yang lebih dekat dengan masyarakat.
“Kenapa saya dahulu minta di Balai RW? Kesatu agar orang pemerintah kota terbiasa turun ke bawah, yang kedua agar mengajarkan kepada masyarakat Surabaya bahwa pelayanan bisa (dilakukan) di Balai RW," jelasnya.
Menurutnya, bekerja dari lokasi selain kantor juga mampu menekan biaya operasional, seperti listrik, Alat Tulis Kantor (ATK) hingga penggunaan komputer.
Eri mendorong jajarannya untuk mengandalkan perangkat pribadi seperti smartphone atau tablet dalam menyelesaikan tugas.
"Kalau di zaman saya, (pekerjaan) bisa dikerjakan lewat handphone. Misal, kepala dinas pakai tablet karena mungkin pekerjaan lebih banyak, camat juga. Kalau sudah punya tablet diisi aplikasi pekerjaan,” ujarnya.
Eri berharap, pemanfaatan aplikasi kerja di perangkat digital bisa menjadi kebiasaan baru bagi seluruh ASN.
Aplikasi tersebut juga akan menampilkan target kinerja harian yang wajib dipenuhi oleh camat, lurah, hingga kepala perangkat daerah (PD).
"Saya berharap dengan diterapkannya ini (WFA) ada penghematan listrik hingga ATK,” pungkasnya. (*)
Soal ASN WFA Fleksibel, Eri Cahyadi: Pelayanan Bisa Dilakukan di Balai RW
19 Juni 2025 19:20 19 Jun 2025 19:20

Rangkuman Berita:
ASN kini bisa WFA dan jam kerja fleksibel sesuai PermenPANRB No. 4/2025. Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, yakin WFA tak kurangi kinerja asalkan tugas selesai. Pemkot Surabaya sudah terapkan prinsip fleksibel, mendorong ASN manfaatkan perangkat digital untuk efisiensi.

Tags:
ASN WFA PPPK ASN WFA Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ASN Surabaya Menpan-RB SurabayaBaca Juga:
Terima Hibah Aset Rampasan KPK, Eri Cahyadi Komitmen Pemanfaatan untuk MasyarakatBaca Juga:
Proses Eksekusi Rumah di Jalan Dr Soetomo Surabaya Diwarnai Aksi Saling Dorong antara Polisi dan OrmasBaca Juga:
Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025 Dibuka, Ini Jadwal LengkapnyaBaca Juga:
Wali Kota Surabaya Jelaskan Aturan Jika UMKM Ingin Tempati Lahan MinimarketBaca Juga:
APRINDO Surabaya Tegaskan Parkir Gratis di Minimarket, Lapor 112 Jika Dimintai Uang!Berita Lainnya oleh Shinta Miranda

19 Juni 2025 21:35
Platform CRI SuperApp Beri Layanan Delivery hingga Dine In dalam Satu Genggaman

19 Juni 2025 21:10
Gaduhnya Perparkiran Surabaya, Guru Besar Unair Beri 3 Solusi

19 Juni 2025 20:19
Cerita Mahasiswa Ubaya Tekuni Bisnis Cake hingga Raih Beasiswa Ke Cina

19 Juni 2025 20:10
Sekretaris Pansus RPJMD Desak Pemkot Surabaya Cermat Susun Target PAD

19 Juni 2025 19:20
Soal ASN WFA Fleksibel, Eri Cahyadi: Pelayanan Bisa Dilakukan di Balai RW

19 Juni 2025 19:09
Terima Hibah Aset Rampasan KPK, Eri Cahyadi Komitmen Pemanfaatan untuk Masyarakat

Trend Terkini

15 Jun 2025 19:12
Bupati Sidoarjo Subandi dan dr Sriatun ”Goncengan Nyabuk”, Ikut Scooter Riding HUT Ke-69 Penerbal

17 Jun 2025 15:08
Lulus Program SPPI, Rifki Azhar Siap Mengabdi Lewat SPPG di Aceh Singkil

17 Jun 2025 10:55
Di Balik Megahnya Pagelaran Blitar Djadoel dan Kehadiran Wapres Gibran, PKL Lokal Hanya Jadi Penonton

14 Jun 2025 15:39
Matikan Usaha Kecil, Pedagang Tolak Wacana Penyegelan Florawisata Santerra De Laponte

17 Jun 2025 18:25
HKTI Imbau Pabrikan Rokok Beli Tembakau Probolinggo di Atas Rp 60 Ribu per Kilo
Trend Terkini

15 Jun 2025 19:12
Bupati Sidoarjo Subandi dan dr Sriatun ”Goncengan Nyabuk”, Ikut Scooter Riding HUT Ke-69 Penerbal

17 Jun 2025 15:08
Lulus Program SPPI, Rifki Azhar Siap Mengabdi Lewat SPPG di Aceh Singkil

17 Jun 2025 10:55
Di Balik Megahnya Pagelaran Blitar Djadoel dan Kehadiran Wapres Gibran, PKL Lokal Hanya Jadi Penonton

14 Jun 2025 15:39
Matikan Usaha Kecil, Pedagang Tolak Wacana Penyegelan Florawisata Santerra De Laponte

17 Jun 2025 18:25
HKTI Imbau Pabrikan Rokok Beli Tembakau Probolinggo di Atas Rp 60 Ribu per Kilo

