KCBI Surabaya Rangkul Gen Z untuk Berkain di Segala Aktivitas

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Muhammad Faizin

1 Mei 2024 12:30 1 Mei 2024 12:30

Thumbnail KCBI Surabaya Rangkul Gen Z untuk Berkain di Segala Aktivitas Watermark Ketik
Games yang dilakukan dengan menggunakan kain wastra saat perayaan Hari Kartini. (Foto: KCBI Surabaya)

KETIK, SURABAYA – Komunitas Cinta Berkain Indonesia (KCBI) Surabaya menggelar peringatan Hari Kartini dengan merangkul gen Z untuk menggunakan kain dalam aktivitas sehari-hari.

Ketua KCBI Surabaya Windrati Wiwara menjelaskan komunitasnya mengajak seluruh wanita Indonesia terutama Gen Z untuk menghargai budaya dan bangsa Indonesia.

"Seperti Kartini merupakan  wanita Indonesia yang berkain. KCBI mengajak seluruh wanita Indonesia terutama generasi muda untuk memakai kain dalam beraktifitas keseharian," tuturnya pada Rabu (30/4/2024).

Pentingnya meneladani Kartini, karena menurutnya saat ini wanita Indonesia bisa merasakan kesetaraan dan kebebasan seperti sekarang, salah satunya karena jasa pahlawan Kartini.

"Kita wanita tidak akan bisa seperti sekarang ini, ada yang jadi presiden, menteri, pengusaha dll, jika bukan karena jasa Kartini," tuturnya.

Dengan berkain, menjadi bentuk ikut melestarikan wastra nusantara.

"Jika bukan warga negara Indonesia yang menggunakan kainnya, siapa lagi. Biar dunia mengetahui dan mengakui bahwa Indonesia mempunyai beragam kain wastra nusantara dan wanita Indonesia memakainya," jelas Windrati.

Dijelaskan juga oleh Ketua Panitia Hari Kartini Rohmawati karena Kartini, wanita Indonesia mempunyai kesetaraan dalam berperan di semua aspek kehidupan.

Foto KCBI menggelar Hari Kartini di Museum Bank Indonesia. (Foto: KCBI Surabaya)KCBI menggelar Hari Kartini di Museum Bank Indonesia. (Foto: KCBI Surabaya)

"Tidak lepas sebagai Ibu, wanita Indonesia   diharapkan dengan kesetaraan ini bisa meningkatkan mutu kehidupan keluarga," jelasnya.

Seperti meneladani perjuangan Kartini, KCBI berperan penting untuk masyarakat misalnya dari berkain itulah kesejahteraan pembantik meningkat, dan pembuat kain wastra lebih dihargai dan semakin diminati.

"KCBI berperan untuk masyarakat seperti meningkatkan kesejahteraan pembatik dan pembuat kain wastra nusantara. Dengan mengajak semua wanita Indonesia mengenakan kain untuk keseharian," tutur Rohma.

Saat ini, kain-kain yang dihasilkan sangat beragam dan setiap daerah memiliki ciri khas kain wastra.

"Sehingga para pembuat Kain diseluruh Nusantara tetap akan memproduksi karena kain terus dipakai oleh masyarakat dan dunia," ungkap Pemilik Java Interior ini.

"Saya mengajak agak anak-anak muda, mau berkain dalam segala aktifitas apapun, karena hal itu sebagai salah satu kegiatan melestarikan budaya bangsa Indonesia," imbuh Rohmawati.

Rohmawati juga mengucapkan terima kasih untuk Ketua Program KCBI Enny Handayani dan Wakil Ketua Ratih Herawati yang selalu mempersiapkan kegiatan rutin yang bermanfaat bagi anggota KCBI.(*)

Tombol Google News

Tags:

KCBI Komunitas Cinta Berkain Indonesia berkain kain wastra Surabaya Windrati Wiwara Gen Z Generasi Z Hari Kartini Kartini