KETIK, BLITAR – Kebakaran melanda sebuah rumah di Perumahan Singgasana Rama, Kelurahan Klampok, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, pada Rabu siang. Api yang berkobar di lantai dua rumah milik seorang warga bernama Soeyono menyebabkan kerugian material yang ditaksir mencapai Rp 8 juta.
Kapolres Blitar Kota, AKBP Titus Yudho Uly mengungkapkan, kebakaran ini diduga dipicu oleh sisa pembakaran sampah daun kering yang dilakukan korban sehari sebelumnya.
"Saksi korban, Soeyono, baru menyadari ada kebakaran saat kembali ke rumahnya sekitar pukul 12.15 WIB. Saat masuk, ia melihat kepulan asap dan mendengar suara gemuruh dari lantai dua,” ujar AKBP Titus kepada awak media, Rabu, 5 Februari 2025.
Melihat kejadian tersebut, Soeyono segera meminta bantuan warga sekitar dan menghubungi pihak kepolisian serta pemadam kebakaran.
Tim pemadam kebakaran bersama aparat kepolisian tiba di lokasi dalam waktu singkat dan langsung berupaya memadamkan api agar tidak menyebar ke bagian rumah lainnya.
"Beruntung, api bisa segera dikendalikan sebelum merambat lebih luas. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun sejumlah barang milik korban hangus terbakar,” kata Titus.
Beberapa barang yang dilaporkan habis dilalap api antara lain almari kayu berisi pakaian, dua unit sepeda pancal, dan sebuah sepeda elektrik.
Menanggapi kejadian ini, pihak kepolisian mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam membakar sampah, terutama di musim kemarau yang rawan kebakaran.
“Kami mengimbau warga untuk tidak meninggalkan bara api dalam kondisi menyala, serta memastikan sisa pembakaran benar-benar padam sebelum ditinggalkan,” tambah Titus.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini, sembari mengedukasi masyarakat mengenai bahaya kebakaran dan langkah pencegahannya. Kejadian ini menjadi peringatan bagi warga agar lebih memperhatikan faktor keselamatan dalam aktivitas sehari-hari. (*)
