Kediri Siap Sambut East Java Running Festival 2025, Perayaan Olahraga, Ekonomi, dan Pariwisata

Jurnalis: Anis Firmansyah
Editor: Muhammad Faizin

10 Januari 2025 16:55 10 Jan 2025 16:55

Thumbnail Kediri Siap Sambut East Java Running Festival 2025, Perayaan Olahraga, Ekonomi, dan Pariwisata Watermark Ketik
Press conference Tetralogy East Java Running Festival (TEJRF) 2025 di Kediri, Jumat (10/1/2025). (foto : Anis/Ketik.co.id).

KETIK, KEDIRI – Kota Kediri akan menjadi tuan rumah kedua untuk gelaran bergengsi Tetralogy East Java Running Festival (TEJRF) 2025, sebuah acara olahraga lari yang diinisiasi oleh Polda Jawa Timur. Festival ini dijadwalkan berlangsung pada 23 Februari 2025, menyusul pelaksanaan perdana di Kabupaten Banyuwangi pada 26 Januari 2025.

Acara ini akan menyajikan tiga kategori utama, yaitu fun walk, lari 5 kilometer, dan lari 10 kilometer. Setiap kategori dibagi ke dalam beberapa segmen: pelajar, open male/female, dan master male/female.  

Ketua Panitia TEJRF, Bagus Ramadhani, mengungkapkan bahwa Kediri dipilih sebagai lokasi kedua karena kota ini memiliki banyak tempat ikonik serta antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap olahraga, khususnya lari. 

"Kediri sudah sering menjadi tuan rumah berbagai event olahraga besar seperti balap sepeda, voli, hingga selancar. Ditambah lagi, spot-spot ikonik seperti Jembatan Brawijaya, Selomangleng, dan gereja tua menjadi daya tarik tersendiri," ujar Bagus, Jumat (10/12/2024).  

Pemilihan Kediri juga strategis karena lokasinya yang berada di titik tengah, setelah gelaran pembuka di Banyuwangi.   

Panitia menargetkan sebanyak 3.000 pelari akan berpartisipasi di setiap kota penyelenggara. Untuk menambah semarak, beberapa influencer olahraga lari akan diundang pada setiap rangkaian acara.  

Selain Kediri dan Banyuwangi, festival ini juga akan digelar di Madiun dan berakhir di Surabaya. Karena bertajuk Tetralogy, pelari terbaik dari seluruh rangkaian acara akan dinobatkan berdasarkan akumulasi poin yang diperoleh dari posisi finish di setiap event.

"Akan ada hadiah tambahan bagi tiga pelari dengan akumulasi poin tertinggi dari keempat event ini," tambah Bagus. 

Sementara itu, Wakapolres Kediri, Kompol Yanuar Rizak Ardhianto, menegaskan bahwa TEJRF tidak hanya bertujuan untuk mendorong masyarakat berolahraga dan menerapkan gaya hidup sehat. Festival ini juga diharapkan mampu mengembangkan ekonomi lokal dan mempromosikan pariwisata di empat kota penyelenggara, yakni Banyuwangi, Kediri, Madiun, dan Surabaya. 

"Event ini mengusung tiga tujuan utama: menciptakan gaya hidup sehat, aman, dan nyaman; menggerakkan perekonomian lokal; serta mempromosikan pariwisata daerah," jelas Kompol Ardhianto. (*) 

Tombol Google News

Tags:

TEJRF East Java Running Festival kediri lari