KETIK, LABUHAN BATU – Dalam rangka memperingati Hari Kartini tanggal 21 April 2025, jajaran Frontliner BRI BO Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) tampil berbeda dengan mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia.
Itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan emansipasi perempuan yang digelorakan oleh Raden Ajeng Kartini di masanya.
Suasana di lingkungan kerja tampak semarak dan penuh makna karena mengenakan pakaian adat dari beragam suku di nusantara.
Pakaian tersebut tidak hanya mencerminkan keberagaman budaya Nusantara, tetapi juga mempertegas semangat kebersamaan dan nasionalisme di tengah perbedaan.
Pimpinan Triyono Priyosaputro melalui Supervisor Penunjang Operasional Ridwan Panggabean, Selasa, 22 April 2025 menjelaskan, kegiatan itu merupakan bagian dari bentuk apresiasi terhadap jasa-jasa Kartini dalam memperjuangkan hak perempuan.
"Serta untuk terus menumbuhkan semangat keberagaman dan cinta budaya di lingkungan kerja," ujarnya.
Peringatan Hari Kartini sebutnya, adalah momen penting untuk semua orang, bukan hanya perempuan, tetapi juga seluruh bangsa Indonesia.
Melalui inisiatif mengenakan pakaian adat, pihaknya ingin menanamkan nilai-nilai perjuangan Kartini dalam bingkai kebhinekaan.
"Ini juga menjadi momen yang menyenangkan untuk mengekspresikan budaya," sebutnya.
Ditambahkan Ridwan Panggabean, inisiatif tersebut diharapkan dapat menjadi tradisi tahunan yang tidak hanya mempererat hubungan antar pegawai, tetapi juga membangun citra positif BRI sebagai institusi yang menjunjung tinggi nilai budaya dan kesetaraan gender.
Sebab, semangat Kartini sangat relevan dengan misi BRI dalam memberdayakan masyarakat.
Dengan semangat Kartini yang terus hidup dalam jiwa para pekerja BRI, kegiatan itu menjadi simbol bahwa perjuangan perempuan Indonesia tidak pernah padam.
Semangat itu pun, sambungnya, kini tumbuh dalam bentuk dukungan, partisipasi, dan kesetaraan yang nyata di dunia kerja dan kehidupan sehari-hari. (*)