KETIK, JEPARA – Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso menunjukkan komitmen kepolisian dalam mendukung pelestarian budaya lokal dengan menghadiri langsung prosesi buka luwur makam Ratu Kalinyamat di Kompleks Makam Mantingan, Rabu 9 April 2025.
Kehadiran orang nomor satu di jajaran Polres Jepara ini menjadi bukti nyata sinergitas antara institusi kepolisian dan pemerintah daerah dalam menjaga tradisi dan nilai sejarah daerah.
Didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Jepara, Ny. Dessy Erick Budi Santoso, Kapolres tampak khidmat mengikuti seluruh rangkaian acara bersama Bupati dan Wakil Bupati Jepara serta jajaran Forkopimda. Dengan penuh khidmat Kapolres mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang bersejarah tersebut.
Acara sakral ini dipimpin langsung oleh Bupati Jepara Witiarso Utomo dan Wakil Bupati M. Ibnu Hajar. Sebelum prosesi inti Buka Luwur Makam Ratu Kalinyamat, rombongan pejabat daerah bersama jajaran Forkopimda melaksanakan shalat Ashar berjamaah di Masjid Mantingan dan memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu, sebagai bentuk kepedulian sosial yang mengiringi semangat peringatan ini.
Bupati Wiwit, sapaan akrab Witiarso Utomo, menekankan bahwa prosesi buka luwur bukan sekadar tradisi, namun juga simbol penghormatan kepada perjuangan Ratu Kalinyamat, tokoh perempuan tangguh yang menjadi bagian penting dalam sejarah Jepara.
“Buka luwur ini bukan hanya ritual, tapi wujud dari nguri-uri budaya kita. Kita berharap, lewat doa para leluhur dan semangat yang diwariskan, perjuangan kita hari ini mendapatkan ridho Allah SWT,” tutur Wiwit.
Rombongan kirab budaya Buka Luwur Ratu Kalinyamat dalam rangka Hari Jadi ke-476 Kabupaten Jepara, Rabu (9/4/2025). Di belakangnya, tampak Bupati Jepara Witiarso Utomo, Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso, dan jajaran Forkopimda berjalan menyapa warga yang antusias memadati sisi jalan (Foto: Dok Humas Polres Jepara)
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu membangun Jepara ke arah yang lebih baik. Dalam momentum istimewa ini, Wiwit mengungkapkan harapannya agar program unggulan Jepara MULUS (makmur, unggul, lestari, dan religius) dapat segera terwujud.
“Terima kasih untuk seluruh warga Jepara yang telah berpartisipasi. Semoga kegiatan ini membawa berkah dan memperkuat jati diri Jepara sebagai daerah yang kaya budaya, beriman, dan terus maju,” pungkasnya. (*)
