Ngantor di Desa Bungu, Mas Bupati Wiwit Dorong Pemerataan UMKM dan Pengembangan Pariwisata Desa

8 Mei 2025 19:20 8 Mei 2025 19:20

Thumbnail Ngantor di Desa Bungu, Mas Bupati Wiwit Dorong Pemerataan UMKM dan Pengembangan Pariwisata Desa
Bupati Jepara H. Witiarso Utomo bersama jajaran meninjau stand kerajinan gerabah milik pelaku UMKM Kecamatan Mayong dalam kegiatan Bupati Ngantor di Desa di Balai Desa Bungu, Rabu (7/5/2025) (Foto: Dok Pemkab Jepara)

KETIK, JEPARA – Langkah strategis untuk memajukan potensi desa terus digalakkan oleh Bupati Jepara, H. Witiarso Utomo. Dalam edisi keempat program andalannya Bupati Ngantor di Desa pada Rabu 7 Mei 2025, ia berkantor di Balai Desa Bungu, Kecamatan Mayong, dengan fokus utama pada pemberdayaan UMKM dan penguatan sektor pariwisata.

Didampingi Penjabat Sekda Jepara Ary Bachtiar, Asisten I Ratib Zaini, dan jajaran pimpinan OPD, Bupati yang akrab disapa Mas Wiwit itu meninjau langsung puluhan stand UMKM dari 18 desa di Kecamatan Mayong. Ia tidak hanya berinteraksi dengan pelaku usaha lokal, tetapi juga mencermati data dan peluang pertumbuhan ekonomi yang bisa digarap lebih serius.

“Antusiasme pelaku UMKM di Mayong sangat luar biasa. Ini peluang besar. Potensi omsetnya pun tinggi,” ujar Mas Wiwit.

Orang nomor satu di Kabupaten Jepara ini menyebutkan bahwa total omset UMKM di Kecamatan Mayong nyaris menembus angka Rp60 miliar per tahun, dengan Desa Mayong Lor menjadi penyumbang terbesar, mencapai Rp46 miliar.

Namun demikian, kesenjangan antar desa juga menjadi sorotan. Menurutnya masih ada beberapa desa di Kecamatan Mayong yang berpendapatan rendah.

“Ada desa yang omset UMKM-nya hanya Rp13 juta setahun. Ini yang menjadi perhatian kami. Pemerataan menjadi kunci,” tegasnya.

Dalam rangka membangun ekonomi desa secara inklusif, Bupati menyampaikan komitmennya untuk tidak hanya fokus pada sektor usaha, tetapi juga memperkuat pertanian dan peternakan sebagai bagian dari ketahanan pangan. Ditambah, Mayong memiliki warisan industri gerabah yang potensial dikembangkan menjadi sentra kerajinan khas daerah.

Ratib Zaini, selaku penanggung jawab program di Kecamatan Mayong, menambahkan bahwa penguatan UMKM akan dilakukan melalui pelatihan intensif dan kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Rumah Berdaya. 

“UMKM kuliner dan gerabah adalah unggulan kami. InsyaAllah segera akan ditetapkan sebagai sentra gerabah Kabupaten Jepara oleh Pak Bupati,” ungkap Ratib.

Tidak kalah menarik, sektor pariwisata juga menjadi sorotan penting dalam kunjungan kali ini. Tri Iriantiwi, Direktur RSUD RA Kartini yang juga bertanggung jawab di Kecamatan Mayong, mengungkapkan bahwa wilayah ini menyimpan keindahan alam, terutama di dataran tinggi yang cocok dikembangkan sebagai wisata desa.

“Pemuda dan pemerintah desa sudah mulai bergerak. Tinggal kita dorong dengan pendampingan, pelatihan, dan pengelolaan yang lebih profesional,” kata Tri.

Sinergi antara UMKM dan pariwisata diharapkan dapat menciptakan ekosistem ekonomi lokal yang kuat, berkelanjutan, dan merata di seluruh desa. Dengan pendekatan ini, program Bupati Ngantor di Desa tak hanya menjadi simbol kedekatan pemimpin dengan rakyat, tetapi juga menjadi motor penggerak kemajuan desa berbasis potensi lokal. (*)

Tombol Google News

Tags:

Bupati Jepara Witiarso Utomo Bupati Ngantor di Desa Desa Bungu Kecamatan Mayong UMKM Jepara Mayong Lor sentra gerabah wisata Mayong industri kreatif Pelatihan UMKM Rumah Berdaya Wisata Alam pengembangan desa