Ketua TP PKK Cilacap Dorong Pendirian Rumah Aman untuk Tangani Kekerasan pada Perempuan

7 Maret 2025 13:58 7 Mar 2025 13:58

Thumbnail Ketua TP PKK Cilacap Dorong Pendirian Rumah Aman untuk Tangani Kekerasan pada Perempuan Watermark Ketik
dr. Ira Tanti Syamsul Dikukuhkan menjadi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Cilacap Kamis 5 Maret 2025. (Foto:Nani Eko/ketik.co.id)

KETIK, CILACAP – Ira Tanti Syamsul dikukuhkan menjadi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Cilacap Masa Bakti 2024-2030 di halaman Pendopo Wijaya Kusuma sakti, Kamis 5 Maret 2025.

Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kabupaten Cilacap menjadi salah satu program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap saat ini.

Dalam upaya mendukung program Pemkab tersebut, istri Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman ini berencana akan memberdayakan kaum ibu-ibu di Cilacap.

"Hal ini untuk peningkatan kesejahteraan mereka," kata Ira.

Ketua Tim penggerak PKK yang berprofesi sebagai dokter ini ingin memberdayakan ibu-ibu yang ada di Kabupaten Cilacap, minimal untuk ketahanan pangan di rumah masing-masing.

"Kita ajak untuk memanfaatkan lahan pekarangan, dan nanti ibu-ibu yang punya skill, akan kita dampingi dan kita carikan program yang sesuai," imbuhnya.

Jika nanti dapat menghasilkan inovasi produk yang bagus, Ira akan melakukan pendampingan agar membuat Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) hingga selesai.

"Ini supaya produk mereka nanti tidak hanya dipasarkan di lingkungan saja, tapi kalau sudah ada izin yang sah, kita bawa ke tingkat nasional sehingga tidak menutup kemungkinan bisa dipasarkan di luar negeri," ucapnya.

PKK juga akan membantu pemerintah daerah dalam menangani permasalahan kekerasan terhadap perempuan di wilayah Kabupaten Cilacap dengan mendorong instansi terkait untuk mendirikan "Rumah Aman" bagi korban kekerasan, khususnya korban KDRT.

"Ini menjadi prioritas juga, karena kekerasan terhadap perempuan di Cilacap masih tinggi, sehingga nanti kita dorong agar di Kabupaten Cilacap memiliki Rumah Aman untuk para korban," ungkapnya.

Untuk itu, PKK akan bekerja sama dengan Dinas Sosial, untuk mencarikan data di lapangan.

Terkait himbauannya apabila ada kegiatan atau kunjungan diharapkan Ibu-Iu PKK bersikap sederhana seadanya karena PKK bersifat pengabdian tidak mendapat gaji.

"Yang kami tekankan dalam hal ini adalah program-program khusus PKK harus berjalan di masing-masing desa atau kecamatan yang ada di Kabupaten Cilacap," pungkasnya.

Sementara Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman berharap PKK ke depan bisa menjadi mitra pemerintah daerah untuk bersama-sama mewujudkan visi, misi agar terimplementasi dengan baik. Salah satunya pemberdayaan perlindungan perempuan dan anak.

PKK ini merupakan organisasi pengabdian, karena benar-benar memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa pamrih, seperti tidak ada gaji dan lain sebagainya.

"Sehingga jika ada kegiatan atau kunjungan di himbau bersikap sederhana, jangan menjadikan beban Ibu-ibu Pkk, karena intinya yang di tekankan kegiatan bisa berjalan dengan baik.

Syamsul berharap PKK dan OPD bisa disinergikan, sehingga ke depan bisa optimal dalam mengimplementasikan program-programnya,

" Salah satu program Syamsul-Ammy dulu di masa kampanye ada percepatan insfrastruktur desa, dan dikonsepnya selain ada fisik desa, ada juga untuk pemberdayaan perlindungan perempuan dan anak," tandasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

PKK Cilacap