Komitmen Disdikbud Jombang Lestarikan Kesenian Lokal Lewat Pembinaan di Tingkat SD

19 Mei 2025 14:48 19 Mei 2025 14:48

Thumbnail Komitmen Disdikbud Jombang Lestarikan Kesenian Lokal Lewat Pembinaan di Tingkat SD
Penampilan siswa SD yang membawakan tarian-tarian tradisional dalam peluncuran empat program sekaligus sebagai bagian dari akselerasi 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Jombang di Taman Kebon Ratu, Jombang. (Foto: Syaiful Arif/Ketik.co.id)

KETIK, JOMBANG – Semangat melestarikan budaya daerah terus digaungkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang melalui pembinaan seni di tingkat sekolah dasar.

Hal ini tampak dalam penampilan apik para siswa SD yang membawakan tarian-tarian tradisional dalam peluncuran empat program sekaligus sebagai bagian dari akselerasi 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Jombang di Taman Kebon Ratu.

Plh Kepala Disdikbud Jombang, Wor Windari, menyampaikan apresiasi atas semangat dan kreativitas para siswa dalam menampilkan tari-tari daerah yang sarat nilai budaya. 

“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menanamkan cinta budaya sejak dini. Anak-anak kita tidak hanya belajar menari, tapi juga mengenal nilai-nilai luhur dalam setiap gerakan dan kisah dari tarian yang mereka bawakan,” ujarnya, Senin 19 Mei 2025.

Salah satu penampilan memukau datang dari SDN Kepuhkembeng 1 dengan tari Remo, yang dikenal sebagai tarian penyambut tamu khas Jawa Timur.

Penari cilik seperti Rania Syarqiyah Ningrum, Putri Keisya Marshaira, Clara Fitrianah Nur Janah, Dian Kurniawati, dan Firzanah Adelia Putri Salsabila menunjukkan keterampilan dan kekompakan yang luar biasa.

Sementara itu, dari SDN Mancar 3, tiga siswi yakni Alya Faticha Syaheera, Adiba Shifa A’linatu Rohman, dan Aleefi Queena Rizki menampilkan tari kreasi berjudul “Lestari Alamku” yang menyuarakan pesan pelestarian lingkungan melalui gerak-gerak lembut nan bermakna.

SDN Dukuhklopo juga turut ambil bagian lewat tarian Tari Sarung, yang dibawakan oleh Naila Putri Heriana, Alisa Atha Evaniaputri, dan Annandiba Evelyn Maheswari. 

Tarian ini menggambarkan kehangatan dan kekompakan masyarakat Jawa melalui properti sarung yang digunakan dalam gerakan tari.

Sementara itu, Kabid Pembinaan SD, Rhendra Kusuma, mengatakan bahwa kegiatan seni budaya merupakan bagian dari penguatan profil pelajar Pancasila yang menjadi fokus kurikulum Merdeka Belajar. 

“Melalui kegiatan seni seperti ini, siswa diajak belajar gotong royong, mencintai budaya sendiri, dan mengekspresikan diri secara positif,” ucap Rhendra.(*)

Tombol Google News

Tags:

Disdikbud Jombang pemkab Jombang Pendidikan tari remo Seni Budaya Kesenian Jombang