Konservasionis Singky Soewadji Kritik Pedas Perekrutan Dirut Kebun Binatang Surabaya

13 Maret 2025 08:31 13 Mar 2025 08:31

Thumbnail Konservasionis Singky Soewadji Kritik Pedas Perekrutan Dirut Kebun Binatang Surabaya Watermark Ketik
Singky Soewadji, Konservasionis atau Pemerhati Satwa. (Foto: Dok pribadi for Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Seorang Konservasionis Singky Soewadji melontarkan kritik tajam terkait proses perekrutan Direktur Utama Kebun Binatang Surabaya (KBS).

Dia menilai proses yang berlangsung tidak transparan dan tidak mengutamakan prinsip konservasi.

Singky menyoroti bahwa pemilihan pimpinan baru harus mempertimbangkan kompetensi di bidang konservasi satwa, bukan hanya aspek manajerial semata.

"Menurut ketentuan, seorang direktur harus punya pengalaman sedikitnya 3 tahun di dunia konservasi, matang di bidang konservasi, batas usia itu menjadi penghambat, usianya di atas 60 tahun, ini masukan dari saya," ujarnya pada Ketik.co.id, Kamis 13 Maret 2025.

Singky juga menambahkan bahwa penyeleksian untuk kepemimpinan KBS harus paham mengenai konservasi.

"Jangan yang ditunjuk cuma akademisi, akademisi ini kan normatif, hasilnya tidak maksimal. Kalau punya pengalaman konservasi yang terseleksi minimal yang terbaik dari yang terburuk," ujar Mantan Kepala Bidang Hubungan Antar Lembaga Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI) ini.

Foto Singky saat melakukan kunjungan melihat keadaan gajah di KBS. (Foto: Dok pribadi to Ketik.co.id)Singky saat melakukan kunjungan melihat keadaan gajah di KBS. (Foto: Dok pribadi to Ketik.co.id)

Mantan Kepala Staf Presiden South East Asian Zoos and Aquaria Association (SEAZA) ini mengkhawatirkan bahwa kepemimpinan baru yang tidak berbasis konservasi dapat berdampak pada pengelolaan satwa di KBS.

Ia menilai bahwa kebun binatang bukan sekadar tempat rekreasi, melainkan juga memiliki peran penting dalam edukasi dan pelestarian spesies langka.

"Selama ini Direktur KBS yang punya background konservasi hanya Alm Astra dulu, jaman Bu Risma," paparnya.

Selain itu, Singky juga menyoroti soal adanya Dewan Pengawas KBS, namun juga tidak paham mengenai bidang konservasi.

"Jadi yang diawasi sama yang pengawasnya sama nggak ngertinya. Contohnya adanya taman-taman kembang (bunga) plastik di dalam KBS buat hiasan, KBS itu lembaga konservasi atau lembaga dekorasi," ujar Pemerhati Satwa ini.

Singky mendesak agar Eri melakukan pemanggilan seorang Konservasionais untuk proses perekrutan Dirut KBS.

Singky juga mengungkapkan siap jika Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memanggil dirinya untuk melakukan perekrutan Dirut KBS melalui Lelang Jabatan yang disiarkan secara langsung di media sosial.

"Saya warga Surabaya, tinggal panggil tidak usah undang, bagaimana bagusnya ," pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Singky Soewadji konservasionis perekrutan Dirut KBS Konservasi Kebun Binatang Surabaya pemerhati satwa Surabaya