Kota Malang Terdampak Abu Vulkanik Gunung Semeru, BPBD Lakukan Pendataan

3 Juni 2025 15:49 3 Jun 2025 15:49

Thumbnail Kota Malang Terdampak Abu Vulkanik Gunung Semeru, BPBD Lakukan Pendataan
Kondisi Gunung Semeru pada Selasa 3 Juni 2025 yang sempat mengalami erupsi. (Foto: magma.esdm.go.id)

KETIK, MALANG – Beberapa daerah di Kota Malang terkena dampak hujan abu vulkanik akibat erupsi Gunung Semeru, Senin 2 Juni 2025 kemarin. Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang masih melakukan pendataan terhadap warga terdampak. 

Kepala BMKG Pelaksana BPBD Kota Malang, Prayitno menjelaskan daerah yang terdampak mayoritas berada di bagian barat kota atau kawasan Tlogomas. 

"Kami masih menghimpun data untuk orang yang merasa terpapar atau mungkin dampak kerugiannya seperti apa,, ujarnya, Selasa 3 Juni 2025. 

Pendataan dilakukan bersama dengan beberapa tim dari kelurahan tangguh yang berada di wilayah terdampak. Erupsi sempat terjadi beberapa kali pada Senin 21.05 dan Selasa 05.55 pagi. 

"Kejadiannya terjadi sekitar pukul 21.05 WIB, hujan abu tapi tipis seiring terbawa hembusan angin. Kalau Lowokwaru dan Madyopuro aman, di Bandungrejosari juga aman," lanjutnya.

Sedangkan dari laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), tinggi letusan Gunung Semeru pada pagi tadi mencapai 1000 meter di atas puncak. 

Ketua Paguyuban Jip wilayah Tumpang-Poncokusumo, Wilda Hangga menjelaskan erupsi sempat kembali melanda daerah Tumpang, Kabupaten Malang. Peristiwa tersebut terjadi hingga 30 menit lamanya. 

"Pagi tadi sempat hujan abu tipis di wilayah Tumpang, kejadiannya sekitar pukul 07.00-07.30 WIB," katanya.

Kendati demikian, hujan abu vulkanik tidak menghalangi operasional jip wisata menuju kawasan Bromo. Bahkan kegiatan wisata tetap berjalan seperti biasa. 

"Tidak berdampak (ke pariwisata), jalur wisata (menuju Gunung Bromo) normal dan aman," tutupnya. (*) 

Tombol Google News

Tags:

Gunung Semeru erupsi Hujan Abu Vulkanik Kota Malang BPBD Kota Malang Pendataan Daerah Terdampak