Kukuhkan 470 Wisudawan, Unikama Siap Kontribusi Wujudkan Indonesia Emas 2045

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Muhammad Faizin

26 Oktober 2024 20:10 26 Okt 2024 20:10

Thumbnail Kukuhkan 470 Wisudawan, Unikama Siap Kontribusi Wujudkan Indonesia Emas 2045 Watermark Ketik
Prosesi wisuda di Unikama. (foto: Humas Unikama)

KETIK, MALANG – Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) telah mewisuda 470 mahasiswanya pada Sabtu, 26 Oktober 2024. Para alumni Unikama diharapkan siap memberikan kontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Rektor Unikama, Dr. Sudi Dul Aji, M.Si menyampaikan lulusan Unikama harus selalu belajar dan membawa ilmu yang telah didapatkan ke dalam dunia kerja. Selain itu mengimplementasikan ilmu tersebut kepada masyarakat sebagai sarana mendukung Indonesia Emas.

“Lulusan Unikama telah dibekali dengan berbagai ilmu pengetahuan, keterampilan, serta nilai-nilai yang berakar pada kearifan lokal yang dapat dibawa ke dunia kerja dan masyarakat luas. Dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompleks dan kompetitif, saya yakin alumni mampu beradaptasi dan memberikan kontribusi yang signifikan,” ujar Sudi.

Menurutnya alumni Unikama menjadi garda terdepan untuk menyongsong perubahan. Ia berpesan agar alumni berpegang tegus dalam menghadapi tantangan dan peluang dari Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0.

"Jadilah pembelajar sepanjang hayat, kuasai teknologi tetapi tetaplah manusiawi, bangun keterampilan soft skills yang kuat. Para lulusan harus berani berinovasi dan berwirausaha, serta berkontribusi untuk masyarakat dan negara," tegasnya.

Sementara itu Senkly Bina Syakhira, salah satu wisudawan menjelaskan cukup terkesan dengan perjalanan keilmuannya selama di Unikama. Sebagai generasi muda, lulusan Unikama harus dapat beradaptasi dengan berbagai tantangan dan mengedepankan kearifan lokal.

“Berbekal integritas, empati, dan rasa tanggung jawab sosial yang ditumbuhkan selama menempuh studi di kampus ini, adalah dasar bagi kita untuk menjadi manusia yang bermanfaat di lingkungan masyarakat," tuturnya.

Sebagai lulusan kampus multikultural, alumni harus merawat nilai luhur bangsa. Semangat juang dan nilai moral para pahlawan harus dijadikan contoh dalam bertindak usai meninggalkan kampus.

"Ingat semboyan bapak pendidikan kita, Ki Hadjar Dewantara, ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani. Di depan menjadi teladan, di tengah membangun motivasi, di belakang memberikan dorongan semangat. Tidak menuntut menjadi yang terbaik tapi menuntut untuk memberikan yang terbaik,” tutupnya.

Tombol Google News

Tags:

Unikama Wisuda Unikama Mahasiswa Unikama Indonesia Emas 2045