KETIK, MALANG – Salahuddin, mahasiswa asal Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), dari Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri), baru saja diwisuda pada Sabtu, 24 Mei 2025. Selama kuliah, ia tak hanya fokus belajar, tetapi juga bekerja sebagai perawat home care.
Meskipun dalam kesibukannya membagi waktu itu, Salahuddin masih mampu mempertahankan prestasi akademiknya dan berhasil lulus dengan IPK 3,94.
"Saya pernah menjadi perawat home care di beberapa tempat bagi mahasiswa Keperawatan. Untuk merawat luka 1 tahun, dekubitus untuk diabetes melitus selama satu bulan. Kemudian perawatan bagi pasien mengalami stroke selama satu bulan," ujarnya.
Salahuddin merupakan mahasiswa Program Studi Keperawatan di Fakultas Ilmu Kesehatan Unitri. Ia menjalani masa studinya selama 3,6 tahun dan mengaku tak menyangka mampu menjadi salah satu lulusan terbaik.
"Kesannya gak menyangka bisa jadi lulusan terbaik. Cuma karena IPK lumayan tinggi akhirnya bisa menjadi lulusan terbaik," ujar pria berusia 24 tahun itu.
Saat ini, ia juga masih bekerja sebagai perawat home care untuk menangani pasien pascastroke. Bahkan ia masih harus melanjutkan studi double degree di prodi Psikologi.
Salahuddin menceritakan keinginannya untuk melanjutkan studi dengan mengambil Profesi Ners dan melanjutkan ke jenjang S-2. Selama menjalani masa perkuliahan ia mendapatkan bantuan beasiswa dari Sumbawa Timur Mining.
"Saat ini akan melanjutkan Profesi Ners dan S-2 sambil kerja sebagai perawat home care. Sekarang masih menjalani pekerjaan sebagai perawat home care," lanjutnya.(*)